Pandeglang Terima Bantuan 2.500 Paket Sembako dari PKK Pusat

Pandeglang, - Kabupaten Pandeglang menerima bantuan sebanyak 2.500 paket sembako dari tim PKK Pusat. Bantuan tersebut diperuntukan bagi ibu hamil, balita, lansia dan penyandang disabilitas.

Ada dua daerah yang mendapatkan bantuan yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Purwakarta. Saat ini bantuan tersebut sudah didistribusikan ke masing -masing daerah pada tanggal 3 Juli 2021, namun secara simbolis dilakulan secara virtual, Kamis (08/07/21) di ruang pintar.

Ketua tim penggerak PKK pusat  Tri Tito Karnavian mengatakan, bantuan ini diberikan tidak lain untuk meringankan beban masyarakat. Karena kata Tri, diketahui bersama saat ini dampak pandemi covid 19 sangat meluas sehingga mengakibatkan tingkat ekonomi menurun yang mengakibatkan melemahnya daya beli masyarakat. "Kita harus menyadari apa yang dibutuhkan masyarakat yaitu membantu apa yang kita bisa, dengan memenuhi kebutuhan dasar mereka yaitu makanan bergizi," ungkap Tri Tito Karnavian pada saat zoom meeting.

Ia berharap, semua program dan kegiatan PKK  dari semua pokja terus diarahkan untuk membangun masyarakat. Sebab kata Tri, hanya itulah aksi nyata yang dibutuhkan masyarakat. "Walaupun sedikit, kita telah memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat, mereka akan punya keyakinan ada pemerintah yang membantu mereka," pungkasnya.

Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan terimakasih atas bantuan yang digulirkan untuk Kabupaten Pandeglang. Bantuan ini kata Irna, sangat tepat sekali ditengah masyarakat yang terdampak oleh covid 19 yang berkepanjangan. "Bantuan  sosial sudah kami gulirkan, sekarang ada dukungan dari PKK pusat sangat membantu sekali masyarakat kami," ungkapnya.

Dijelaskan Irna, dari 2.500 bantuan paket sembako ini telah disebar di beberapa Kecamatan yaitu Kecamatan Koroncong, Karangtanjung, Pandeglang, Cadasari, Cipeucang, Kaduhejo, Saketi, Bojong, Menes, Jiput, Banjar, dan Majasari. "Bantuan paket sembako telah disebar yang terjadwalkan ke 12 Kelurahan, 29 Desa di 226 Posyandu," jelasnya (Dan/Red)