Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka, merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.Â
Melalui Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki kesempatan untuk 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) sks menempuh pembelajaran di luar program studi pada Perguruan Tinggi yang sama; dan paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) sks menempuh pembelajaran pada program studi yang sama di Perguruan Tinggi yang berbeda, pembelajaran pada program studi yang berbeda di Perguruan Tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di luar Perguruan Tinggi.
Melalui serangkaian seleksi harus dilalui agar penulis dapat mengikuti program kampus merdeka, mulai dari mengunggah berkas data diri seperti CV, bahkan mengikuti tes tertulis yang diberikan oleh mitra hingga dapat kesempatan untuk mengikuti program Studi Independen oleh mitra ICE Institute divisi Game Project Management.
ICE Institute adalah Indonesia Cyber Education Institute, merupakan pusat kuliah online yang terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menyediakan bermacam kuliah online dari banyak Perguruan Tinggi dan penyedia pembelajaran daring di seluruh Indonesia. Tujuan utama dari ICE Institute adalah untuk memfasilitasi penyediaan pendidikan berkualitas sekaligus menjamin kualitas layanan pembelajaran daring dan pendidikan jarak jauh. Lewat ICE Institute, pengguna akan termudahkan dalam memilih kuliah online yang tepat untuk pengembangan karir di era Industri 4.0. Setidaknya itulah yang disebutkan pada website resmi ICE Institute
Kegiatan Studi Independen di ICE Institute dilaksanakan pada 15 Februari 2022 hingga 1 Juli 2022 secara daring. Peserta Studi Independen akan menjalani serangkaian pembelajaran sesuai dengan divisi masing-masing dan diakhiri dengan Capstone Project dimana peserta dari berbagai divisi akan dibagi menjadi beberapa kelompok berisikan 10 orang dan ditugaskan untuk membuat sebuah game lengkap dengan rencana pemasarannya. Game yang telah peserta buat akan dinilai dan dilombakan untuk mendapatkan pendanaan bagi 10 kelompok dengan nilai terbaik.
Pada divisi Game Project Management, penulis mempelajari Market and Business Analysis (Analisis Pasar), Developing Entertainment Game, Serious Game, Game Monetization, dan Game Production Management. Sebagai Project Manager materi yang diberikan sangat penting untuk dipelajari agar dapat menentukan dan mengembangkan game untuk kedepannya.
Selain menjalankan pembelajaran secara daring melalui zoom sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, peserta juga diberikan tugas beragam baik secara individu maupun berkelompok dengan peserta dari kelas lain agar peserta dapat berlatih dan belajar secara langsung terkait materi yang diberikan. Terlebih dengan diberikan penugasan secara berkelompok, peserta dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dimana hal tersebut sangat penting dimiliki oleh seorang Project Manager.
Peserta Studi Independen ICE Institute akan diberikan dua mentor yang bertugas membantu para peserta yang mengalami kesulitan selama masa pembelajaran diluar kelas virtual, mentor akan dengan rutin menanyakan kesulitan yang dihadapi para peserta bahkan bersedia membantu peserta dengan mengecek tugas yang dibuat  oleh peserta terlebih dahulu sebelum peserta mengumpulkan tugas tersebut kepada dosen yang memberikan tugas.
Pada kurang lebih satu bulan terakhir para peserta akan dibagi secara berkelompok untuk melaksanakan Capstone Project, tiap kelompok berisikan peserta dengan berbagai divisi yang memiliki tugas dan peran yang berbeda-beda sesuai dengan divisinya masing-masing. Tiap kelompok juga diberikan seorang mentor yang juga merupakan seorang dosen dimana mentor tersebut bertugas untuk membantu selama Capstone Project berlangsung.
Selama keberlangsungan Capstone Project, peserta akan mengikuti beberapa bimbingan secara daring. Mentor akan rutin menanyakan terkait perkembangan yang telah dilakukan peserta untuk menyelesaikan Capstone Project dan peserta dapat menyampaikan kesulitan selama proses pengerjaan project.
Dalam hal ini penulis membuat sebuah project dengan judul "Indonesian Heroes: Post Independence" dimana merupakan sebuah game visual novel bertemakan sejarah para pahlawan perjuangan Indonesia selama masa penjajahan dengan harapan game tersebut dapat dimainkan oleh masyarakat luas terutama anak-anak yang sudah mulai melupakan sejarah dari negaranya sendiri. Penulis berharap game tersebut dapat menjadi media pembelajaran yang menarik dan interaktif bagi masyarakat pada umumnya.
