Mohon tunggu...
moch syahfrudin
moch syahfrudin Mohon Tunggu... Penulis - ID : moch03478 || Email : syahfmoch@gmail.com ||

ID : moch03478 Tinggal di Sebuah desa kecil di Kecamatan Mayong. Kabupaten Jepara. Jawa Tengah. Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Cara Mengetahui Kampas Rem Sepeda Motor Telah Habis

14 Oktober 2023   13:18 Diperbarui: 15 Oktober 2023   14:32 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rem adalah salah satu sistem oengaman kendaraan saat melaju yang berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan laju kendaraan secara manual dilakukan oleh pengendara saat kendaraan berjalan.

Salah satu penyebab rem tidak berfungsi dengan baik adalah, kampas rem yang sudah aus atau habis. Ciri - ciri kampas rem habis saat kendaraan melaju adalah saat tuas rem ditekan akan terdengar suara gesekan antar logam pada bagian piringan cakram, dan kendaraan tidak bisa langsung berhenti dengan baik.

Lalu bagaimana cara mengetahui secara pasti kampas rem habis atau tidak ?. Caranya mudah sekali, lihat pada bagian kampas rem di calliper yang terpasang dekat dengan piringan cakram.

Amati kampas rem dari sisi yang mudah dilihat, misal untuk rem cakram bagian depan dapat dilihat dari depan kendaraan, seperti gambar berikut. 

Perhatikan kampas rem sisi kiri dan kanan yang menjepit piringan cakram, jika tidak tampak kampas rem / kampas tampak sudah tipis pada bagian plat kampas. Berarti kampas rem wajib diganti. 

Kampas rem dilihat dari sisi dalam sebelah kiri calliper. (dokumen pribadi)
Kampas rem dilihat dari sisi dalam sebelah kiri calliper. (dokumen pribadi)

Kampas rem dilihat dari sisi dalam sebelah kanan piringan cakram (dokumen pribadi)
Kampas rem dilihat dari sisi dalam sebelah kanan piringan cakram (dokumen pribadi)

Sebisa mungkin gunakan sparepart original pabrikan kendaraan untuk memberikan hasil pengereman yang baik serta memiliki usia pakai yang lebih lama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun