Mohon tunggu...
Mobit Putro W.
Mobit Putro W. Mohon Tunggu... Dosen - Bergelut dengan bahasa

Hidup itu bukti sebuah kematian....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tulisan Kang Pepih pun Tak Selalu HL

25 Januari 2012   06:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:28 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13274711351392064800

[caption id="attachment_166088" align="alignleft" width="400" caption="Gambar: kompasiana.com"][/caption]

Sudah berapakah Anda menulis di Kompasiana? Kemudian dari tulisan yang Anda upload, sudah berapakah yang HL? Pertanyaan "bodoh" ini mungkin hanya sebagai hiburan buat kita yang sering menulis di Kompasiana namun jarang atau bahkan tidak pernah HL. Mungkin juga Anda semua masih ingat tulisan-tulisan "keren" yang harapannya muncul di HL atau paling tidak "terekomendasi" namun akhirnya Anda hanya gigit jari.

Ada Kompasianer yang begitu enjoy dengan tulisan-tulisannya yang tidak pernah HL. Namun juga tidak sedikit yang sering menulis, yang menurut dia sudah memenuhi kriteria penulisan namun juga tidak pernah HL. Sehingga akhir dari itu semua mungkin dengan mudah dapat ditebak. Penulisnya bisa mempertebal "muka" kepenulisannya, atau ia bisa tipis sehingga memutuskan cerai dengan Kompasiana. Yah, mungkin karena tulisannya tak pernah dianggap "sesuatu " oleh Admin. Bagi saya HL atau Terekomendasi itu hanyalah hadiah untuk penulisnya. Kriterianya pun juga hanya Admin yang tahu. Bagi kita sudah menginspirasi, bagi Admin tidak menggugah. Bagi kita mungkin antik, mungkin bagi Admin tidak memenuhi untur keantikan. Artinya kita tidak bisa membuat kriteria sendiri akan tulisan-tulisan yang kita buat. Anda masih ingat bukan, tulisan-tulisan Titi (sang calon dokter yang tulisannya HL berkali-kali, bahkan ia dinominasikan sebagai Kompasianer terfavorite pada acara Kompasianival beberapa waktu lalu) yang dinilai bagus dan akhirnya sering HL dan Terekomendasikan. Tentu kejadian itu bukan sembarang kejadian, tetapi Admin menyadarinya dan melakoninya dengan tanpa paksaan pihak tertentu.  Nah, setelah ditelusuri akhirnya, ketahuan kalau tulisan-tulisan Titi itu banyak yang menyebar Hoax. Dengan pertimbangan tertentu akhirnya Titi pun dilengserkan dari keprabon Kompasiana seperti yang diterangkan oleh Bang Isjet dalam tulisan panjangnya. Dan mungkin juga ada beberapa tulisan-tulisan yang HL dan Terekomendasi itu tidak jauh dengan kualitas tulisan Titi. Tetapi tentu kita berharap tidak. Ya khan? Ya khan? Nah, terkait dengan HL-HLan, tulisan-tulisan Begawan Kompasiana Kang Pepih pun mengalami nasib seperti yang lain. Dengan kata lain, Kang Pepih pun yang merupakan mantan lurahnya Kompasiana juga tidak selalu HL. Saya yakin, kang Pepih dan mungkin Admin memiliki deal khusus, kalau tidak atas nama bapak dan anak, mungkin atas nama profesionalitas. Alasan ini, karena kita tahu betul Kang Pepih dan kualitas tulisannya. Artinya, dengan mengambil tema tulisan apapun, racikan Kang Pepih akan dapat menispirasi dan menstimulasi pembacanya untuk melakukan yang terbaik demi kualitas tulisannya. Dari pengamatan saya, untuk halaman terakhir saja dari jumlah sepuluh tulisan, hanya dua tulisan yang sempat mampir di HL (20%). Belum kalau dilihat dari jumlah tulisan yang di-upload, entahlah silahkan menghitung sendiri. Untuk hal ini, saya acungi jempol buat Admin. Kenapa? Yah karena demi proporsionalitas Admin (dan mungkin ini juga arahan/ deal intern) mampu menempatkan tulisan-tulisan Kang Pepih pada tempatnya. Memang, dilihat dari jumlah klik (artinya mungkin sisi keterbacaannya) tulisan-tulisan Kang Pepih luar biasa. Hal itu wajar, karena tulisan-tulisan beliau memang lebih banyak memotivasi dan meninspirasi kita semua untuk selalu memberikan ide yang terbaik dengan cara yang terbaik pula.  Sehingga tulisan kita bermanfaat bagi yang lain. Maka dari itu, janganlah berpikir untuk selalu HL dan terekomendasi untuk berkarya. Tetaplah berkarya dan tulislah hanya yang bermanfaat bagi kita semua saja. Bukan yang lain. Kalaupun tulisan kita HL atau Terekomendasi, itu adalah hadiah buat kita, agar tulisan kita lebih lama dikit dibaca orang. Karena "Tulisan Kang Pepih pun Tak Selalu HL".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun