Mohon tunggu...
Mobit Putro W.
Mobit Putro W. Mohon Tunggu... Dosen - Bergelut dengan bahasa

Hidup itu bukti sebuah kematian....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antara Kemenangan Jokowi, Foke, SBY dan Bibit Waluyo

20 September 2012   09:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:10 1503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemilukada jakarta telah berlangsung indah hari ini. Keindahan itu tidak hanya diwarnai oleh partisipasi warga masyarakat Jakarta, namun juga menaiknya derajat kedewasaan demokrasi di Ibu kota negara ini.

Di samping itu kita semua harus mengapresiasi sikap sportif dan calon yang lain (Pak Foke) yang sudah mengucapkan selamat kepada pemenangnya. Sikap itu, sekali lagi patut diacungi jempol oleh kita semua, karena setelah mereka menyusun intrik-intrik panas dingin selama masa kampanye, mereka masih sanggup meletakkan sesuatu pada tempatnya.

Seperti yang penulis tuliskan dalam postingan sebelumnya, Jakarta harus saling berangkulan untuk menyongsong masa keemasannya. Kini semua warga Jakarta harus saling berangkulan untuk menyamakan niat dan rencana untuk pembangunan Jakarta lebih baik.

Walaupun saat ini kemenangan itu hanya didasarkan pada penghitungan cepat, namun biasanya hasilnya tidak akan jauh dari hasil itu.

Kebahagiaan ini bukan sekedar milik warga Jakarta. Meskipun bukan warga jakarta, kita benar-benar bersyukur, sikap Foke yang ditunjukkan telah mampu meluluhlantakkan tebing keras yang selama ini ditempelkan kepadanya.

Kemenangan Jokowi-Ahok adalah kemenangan Jakarta. Tinggal terus kita pantau dan kita dukung untuk memecahkan rencana yang sudah bulat itu menjadi butiran-butiran aksi yang layak untuk dinikmati semua penduduk Jakarta.

Ada hal yang sangat ditunggu sebetulnya setelah Foke mengucapkan selamat kepada pasangan Jokowi-Ahok. Kita juga menunggu ucapan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang selain presiden RI, beliau juga Ketua Dewan Penasehat Partai Demokrat yang jagonya kalah.

Tak kalah pentingnya adalah menunggu ucapan selamat Bibit Waluyo yang juga sebagai Gubernur Jawa Tengah. Seperti kita ketahui bersama, antara Jokowi dan Bibit sementara ini adalah atasan dan anak buah. Pun Jokowi sering berseberangan dengan bosnya itu dalam banyak hal, misalnya tentang pendirian supermarket dan mobil Esemka.

Karena sejak saat ini secara defacto memang Jokowi adalah menjadi gubernur terpilih, yang pada saatnya nanti posisi dalam struktur pemerintahan antara Jokowi dan BIbit Waluyo tidak jauh beda, sama-sama gubernur.

Pak Bibit, ditunggu ucapan selamatnya kepada Jokowi ya..................

he he he he

(mlayu ach......)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun