Halo gaes, kali ini kita akan membagikan cerita serunya acara Srawung 2020. Apa sih Srawung 2020? Jadi kita dari KKN SEDESA Universitas Negeri Malang mengadakan acara tersebut sebagai puncak dari proker sekaligus perpisahan kita dengan perangkat Desa Jatiguwi.Â
Srawung sendiri berarti bergaul, dan judul ini dimaksudkan agar kita dapat lebih menyatu dengan masyarakat Jatiguwi, karena selama kita KKN di Desa Jatiguwi, respon warga desa sangatlah baik kepada kita. Dalam acara Srawung 2020, kita mengadakan lomba mewarnai tingkat SD/MI se-Jatiguwi sebagai inti acara. Selain itu ada juga tampilan tari, salam perpisahan, pameran karya, akustikan, dan penyerahan kenang -- kenangan dari kita untuk desa Jatiguwi. Yuk, baca lebih lanjut untuk melihat keseruannya.
Sebelum memulai acara teman -- teman dari Prodi Pendidikan Seni Musik menampilkan bakatnya yaitu memainkan akustik, sambil menunggu tamu dan para peserta lomba tiba. Bahkan ada beberapa anak -- anak peserta lomba yang berani tampil menyanyikan lagu anak -- anak.
Setelah para tamu dan peseerta lomba datang acara dimulai dengan agenda perpisahan dengan perangkat desa Jatiguwi. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan berdoa bersama dan salam perpisahan dari Koordinator Desa, Dosen Pembimbing Lapangan dan Kepala Desa Jatiguwi. Begitu salam perpisahan telah disampaikan, penyerahan kenang -- kenangan dari kami pun diserahkan. Kenang-kenangan ini berupa desain batik dengan mengambil motif keanekaragaman potensi yang ada di Desa Jatiguwi.
Motif batik ini didesain  oleh tangan ajaib teman kami dari Prodi Seni Rupa, dibuat khusus untuk Desa Jatiguwi dan bisa digunakan sebagai batik khas Jatiguwi. Setelah penyerahan kenang -- kenangan, acara dilanjutkan dengan penampilan tari Topeng Grebeg Sabrang sebagai tari pembukaan. Menariknya tari topeng ini ditarikan oleh Oka yang merupakan salah seorang penari topeng berbakat yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Acara dilanjutkan dengan lomba mewarnai sebagai acara inti. Peseta lomba merupakan siswa kelas satu dan dua SD/MI se-Jatiguwi. Jadi kita mempersiapkan gambar untuk diwarnai, dan peserta lomba dipersilahkan membawa alat mewarnai sendiri. Peserta lomba diberikan waktu 90 menit untuk mengerjakan. Kemudian, seluruh hasil lomba ini dikumpulkan untuk dipamerkan sembari menunggu pengumuman. Dan dengan diumumkannya juara lomba mewarnai, maka sampailah kita pada acara penutup, dimana semuanya foto bersama dan berpamitan.
Dan begitulah serunya akhir dari KKN kami di Desa Jatiguwi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H