Mohon tunggu...
mnur anjumi
mnur anjumi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

hobi saya memancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurangnya Minat Anak Muda pada Karang Taruna Efek dari Penggunaan Gadget

1 Juli 2024   19:14 Diperbarui: 1 Juli 2024   19:15 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era digital saat ini, penggunaan gadget sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan generasi muda. Ponsel pintar, tablet, dan perangkat elektronik lainnya menawarkan beragam aplikasi dan platform media sosial yang menarik perhatian dan memberikan hiburan tiada akhir.
Meski teknologi digital menawarkan banyak manfaat, seperti akses cepat terhadap informasi  dan kemudahan komunikasi, namun ketergantungan terhadap gadget  berdampak negatif terhadap partisipasi sosial dan partisipasi masyarakat, termasuk pada organisasi kepemudaan seperti Karan Tarna Karan Tarna merupakan organisasi sosial kepemudaan yang berperan penting dalam memajukan dan mengembangkan potensi generasi muda di tingkat desa dan kelurahan. Organisasi tersebut tidak hanya memberikan ruang  pengembangan diri, namun juga mengedepankan nilai-nilai persatuan, solidaritas, dan penguatan masyarakat.
Namun beberapa tahun terakhir nampaknya terjadi penurunan minat generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan di Kalantarna. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan mendasar, apa penyebab menurunnya partisipasi tersebut. Karan Salah satu faktor yang diduga kuat turut menyebabkan menurunnya minat generasi muda terhadap Tarna adalah meningkatnya penggunaan gadget.
Berdasarkan teori ikatan sosial Travis Hershey, partisipasi individu dalam aktivitas sosial dipengaruhi oleh empat faktor: keterikatan, komitmen, komitmen, dan keyakinan. Attachment mengacu pada hubungan emosional seseorang dengan orang lain dan institusi sosial. Gadget yang memungkinkan interaksi virtual dapat melemahkan hubungan emosional anak muda dengan lingkungan sosialnya, seperti keluarga dan komunitas. Komitmen adalah tingkat komitmen individu terhadap tujuan atau kegiatan tertentu.
Penggunaan gadget yang berlebihan seringkali mengalihkan perhatian dan keterlibatan anak muda dari aktivitas komunitas seperti Karan Tarna ke aktivitas online yang lebih bersifat pribadi. Keterlibatan mencerminkan sejauh mana seseorang berpartisipasi dalam kegiatan tradisional. Ketika generasi muda menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar, mereka memiliki lebih sedikit kesempatan  untuk berpartisipasi dalam aktivitas tatap muka yang memerlukan interaksi tatap muka. Iman adalah penerimaan seseorang terhadap nilai-nilai dan norma-norma sosial. Kecanduan gadget dapat mengubah cara pandang dan prioritas generasi muda, sehingga membuat mereka kurang sadar akan pentingnya berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Artikel opini ini bertujuan menggunakan teori ikatan sosial untuk mengetahui hubungan  penggunaan gadget dengan menurunnya minat generasi muda terhadap Karan Tarna. Dengan lebih memahami faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi generasi muda, kami berharap dapat menemukan strategi  efektif untuk memulihkan minat dan partisipasi dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Dengan begitu, Karan Tarna dapat terus berperan  penting dalam pemberdayaan generasi muda dan pengembangan masyarakat.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun