Dalam kehidupan sehari-hari sangatlah wajar jika PAUD dikenal masyarakat. Pemerintah Indonesia sangat memperhatikan perkembangan pendidikan. Salah satunya kesetaraan Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh karena itu kita sebagai orang tua ataupun masyarakat memperhatikan komponen sekolah Pendidikan Anak Usia Dini. Tahukah kalian apa saja komponen Pendidikan Anak Usia Dini???
Lembaga atau sekolah pendidikan anak usia dini yang baik haruslah memiliki 3 komponen yaitu kemampuan yang harus dikembangkan pada program PAUD, materi kegiatan PAUD, dan pelaksanaan kegiatan PAUD. Saya akan menjelaskan tentang kemampuan yang harus dikembangkan. Dalam hal ini banyak cabang yang harus dikembangkan yaitu prinsip-prinsip perkembangan anak, pola perkembangan anak, dan kemampuan yang akan dikembangkan. Itu saja pokok yang terdapat pada kemampuan yang harus dikembangkan dalam program PAUD. Materi kegiatan pendidikan usia dini sangatlah penting. Vygotsky dalam Naughton berpendapat percaya bahwa bermain membantu perkembanagan kognitif anak secara langsung, tidak sekedar sebagai hasil dari perkembangan kognitif seperti yang dikemukakan oleh piaget. Materi pendidikan usia dini dibagi 2 kelompok menurut usianya yaitu usia lahir sampai 3 tahun dan yang keduan usia 3 sampai 6 tahun. Dalam usia usia lahir sampai 3 tahun terdapat materi sebagai berikut pengenalan diri sendiri, pengenalan perasaan, pengenalan tentang orang lain, pengenalan berbagai gerak, mengembangkan komunikasi dan keterampilan berfikir. Dalam usia 3-6 tahun terdapat juga materi sebagai keaksaraan, konsep matematika, pengetahuan alam, pengetahuan social, seni, teknologi, dan keterampilan proses. Sumber :
Asmani, Ma’mur, J. (2010). BUKU PINTAR PLAYGROUP. Jogjakarta: BUKUBIRU
Sujiono, Nurani, Y. ( 2011). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT INDEKS
Wiyani, A, N & Barnawi. ( 2012 ) FORMAT PAUD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
