Dalam sebuah lembaga terdapat suatu cara yang dapat untuk melihat kualitas sebuah sekolah. Salah satunya dengan melihat lulusan atau cara mengevaluasi. Evaluasi adalah suatu proses yang sistematik meliputi pengumpulan, penganalisisan, penafsiran, dan pemberian keputusan tentang perkembangan pendidikan anak usia dini. Jadi, evaluasi pembelajaran sangatlah penting untuk melihat hasil pembelajarannya. Evaluasi pembelajaran ditetapkan Permendiknas No.58 Tahun 2009 “Penilaian kegiatan dan perbuatan Anak Usia Dini mengacu pada Aspek-aspek pengembangan”.
Ada beberapa kegunaan setelah melihat evaluasi pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini yang sebagai berikut kepentingan administratif, pembelajaran/kegiatan, bimbingan dan penyuluhan, serta penyelidikan. Tujuan dilaksanakan kegiatan evaluasi PAUD antara lain adalah:
1. Untuk memantau perkembangan anak, baik perkembangan dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik.
2. Untuk mengetahui kesulitan belajar anak. Melalui kegiatan ini dapat diketahui dalam aspek-aspek apa saja anak mengalami kesulitan belajar, sehingga dengan cepat dapat diketahui cara penyelesaiannya.
3. Untuk melakukan penempatan, yaitu dengan mengetahui bakat, minat dan kemampuan anak. Hasil dari penilaian itu, pendidik dapat menentukan dalam kelompok mana anak tersebut ditempatkan.
4. Sebagai pertanggungjawaban pendidik, baik pertanggungjawaban terhadap profesi pendidik maupun kepada orang tua anak.
Ada beberapa macam-macam evaluasi. Evaluasi berdasarkan tujuan meliputi evaluasi diagnostik,selektif, penempatan, formatif dan sumatif. Sedangkan macam-macam berdasarkan sasaran konteks, input, proses, produk, outcome(lulusan). Teknik evaluasi juga ada beberapa macam antara lain observasi, anekdot, berkesinambungan, specimen, time sampling, dan event sampling. Sekian yang saya tulis semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H