Tuhan adalah pesulap alam raya yang tiba–tiba memunculkan seekor kelinci putih di balik topinya. Gaarder mengandaikan, kita seperti serangga halus yang hidup di dalam rimbunan bulu putih sang kelinci. Beberapa serangga memanjat ke ujung bulu itu untuk menatap mata Sang Pesulap, atau ingin mengamati bagaimana cara Dia bekerja.Â
Miliaran serangga lainnya telah menelusup masuk ke dalam bulu kelinci dan tinggal menetap sampai mati di dasarnya untuk berbicara tentang reshuffle kabinet atau hari terakhir masuk sekolah atau hidangan dan ekspresi macam apa yang menjadi sasaran kamera hari ini. Serangga–serangga yang memanjat adalah para filosof dan miliaran lainnya adalah kita semua, yang kemarin berduyun–duyun penuh kesima demi menyaksikan gerhana bulan super biru merah darah. * **
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H