Liberalisme pun tak kalah kejamnya, melalui operasi intelijen mereka mengkudeta sejumlah negara, mengincar sumur minyak, menebar propaganda najis, dan menghisap kekayaan negara ketiga. Seperti Komunisme vs Liberalisme, seperti Nazi vs Zionist, semuanya memaksakan isme melalui sadisme. Di luar itu, melebarnya doktrin radikalisme dan terorisme yang mengatasnamakan agama, akan menjadi ancaman bagi kemanusiaan selanjutnya.
Yang paling kini adalah aksi tribalisme - berujung pada kejahatan yang didorong oleh rasa perbedaan etnik - oleh rezim Myanmar terhadap etnis minoritas Rohingya. Junta Militer Myanmar yang beretnik Sino Tibet melakukan genosida bertahap secara masif dan sistematis terhadap para keturunan Indo Arya Bangladesh tersebut. Paling puncak dilakukan secara sangat sadis dan dikecam dunia terutama oleh sejumlah negara mayoritas Muslim. Isme radikalisme dan sadisme hanya mampu diredam tapi tidak mengakhiri. Neraka - neraka yang diciptakan itu hanya akan berakhir ketika dunia berakhir, demi menyongsong neraka yang sesungguhnya sebagai pembalasan maha adil. ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI