Priuk Jakarta Utara -- Pelatihan mindfulness bagi purnabakti diselenggarakan di Jakarta Utara. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu para peserta dalam menghadapi masa transisi menuju kehidupan pensiun yang seringkali diwarnai oleh perubahan rutinitas dan tantangan mental. Dengan menghadirkan pemateri ahli, pelatihan ini memberikan wawasan berharga terkait pengelolaan kesehatan mental dan fisik pada usia lanjut.
Masa pensiun sering kali menjadi periode yang menantang bagi banyak individu. Sebagaimana diungkapkan oleh Rachmawati (2017), masa pensiun adalah masa transisi yang melibatkan perubahan peran, rutinitas, serta penyesuaian terhadap pola hidup yang baru. Dalam konteks ini, konsep mindfulness menjadi sangat relevan. Mindfulness membantu individu untuk lebih fokus pada momen saat ini, menerima perubahan dengan bijaksana, dan mengurangi stres yang mungkin muncul akibat perubahan tersebut.
Kegiatan pelatihan ini mencakup beberapa materi utama, antara lain Menghadapi Pensiun dengan Perubahan Mindset, Persiapan Spiritual, dan Menjaga Kesehatan di Usia Lanjut. Materi pertama, Perubahan Mindset, menjelaskan bagaimana pentingnya mengubah pola pikir dalam menghadapi masa pensiun agar lebih positif dan produktif. Dengan teknik pernapasan dan latihan kesadaran diri, peserta diajak untuk mengelola pikiran dan emosi mereka dengan lebih baik.
Materi kedua adalah Persiapan Spiritual, yang disampaikan melalui metode refleksi diri dan roleplay. Peserta diajak untuk merenungkan makna kehidupan, memperkuat nilai-nilai spiritualitas, dan menemukan ketenangan batin dalam menjalani fase pensiun. Kegiatan ini memberikan ruang bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan membangun kedekatan emosional dengan sesama.
Materi terakhir, Menjaga Kesehatan di Usia Lanjut, memberikan informasi penting terkait penyakit-penyakit yang sering muncul pada usia lanjut serta tips menjaga kesehatan fisik. Pemateri memberikan panduan praktis untuk menerapkan pola hidup sehat, mulai dari menjaga pola makan hingga melakukan aktivitas fisik yang sesuai dengan usia. Hal ini bertujuan agar peserta dapat menjalani masa pensiun dengan tubuh yang sehat dan bugar.
Selama pelatihan berlangsung, suasana terlihat penuh semangat dan interaktif. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari mendengarkan materi hingga berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Penyampaian materi yang ringan dan diselingi dengan permainan kecil atau ice breaking membuat suasana lebih hidup dan tidak membosankan. Bahkan, kegiatan ini menjadi momen berharga bagi peserta untuk bertemu kembali dengan rekan kerja lama mereka.
Salah satu peserta mengungkapkan rasa syukur dan kepuasan setelah mengikuti pelatihan ini. "Materi yang diberikan sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang baru memasuki masa pensiun. Saya belajar untuk lebih tenang, fokus, dan tidak mudah stres dalam menjalani kehidupan sehari-hari," ujarnya. Testimoni positif ini menunjukkan bahwa pelatihan mindfulness dapat menjadi bekal berharga dalam menghadapi masa pensiun dengan lebih siap dan bijaksana.
Dengan keberhasilan pelatihan ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dengan cakupan yang lebih luas. Selain memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan mental dan fisik para purnabakti, kegiatan ini juga menjadi langkah positif dalam menciptakan komunitas yang harmonis, sehat, dan produktif. Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci kesuksesan keberlanjutan program ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H