Mahasiswa KKN UNS 349 menyelenggarakan sosialisasi mengenai vertical garden atau taman vertikal dengan memanfaatkan barang bekas berupa limbah botol plastik. Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 14 Agustus 2022 di Balai Desa Kalanglundo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan dan dihadiri sebanyak 50 peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan kader desa.
Acara ini digelar sebagai upaya melestarikan lingkungan dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang tadinya kosong dan tidak digunakan menjadi tempat yang sejuk. Desa Kalanglundo memiliki kondisi wilayah yang kering dan panas serta terbatasnya lahan untuk dibuat menjadi taman secara mendatar sehingga vertical garden merupakan solusi yang tepat. Vertical garden ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan botol plastik bekas air mineral sebagai pengganti pot atau tempat tumbuh bagi tanaman. Seperti yang kita ketahui, saat ini  limbah sampah plastik masih terus meningkat jumlahnya. Oleh sebab itu, pemanfaatan sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat perlu dilakukan.Â
Kegiatan sosialisasi tersebut diisi oleh Verona Putri Essla, seorang mahasiswi jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian UNS yang sekaligus merupakan anggota dari kelompok KKN 349. Ia membawakan materi seputar vertical garden meliputi gambaran umum, media tanam yang dibutuhkan, cara pembuatan, dan perawatannya. Verona juga membagikan beberapa tips untuk ibu-ibu tentang bagaimana merangkai sendiri vertical garden menggunakan botol bekas dan merawat tanaman agar tetap asri. Keberlangsungan acara diwarnai dengan antusiasme dari ibu-ibu yang hadir. Beberapa ada yang bertanya dan menjawab kuis yang telah disediakan oleh narasumber.Â
Kemudian pada tanggal 16 Agustus 2022, mahasiswa KKN UNS menerapkan hasil sosialisasi tersebut pada taman di Balai Desa Kalanglundo. Taman tersebut telah lama tidak terurus dan banyak rumput liar yang tumbuh. Program Revitalisasi ini dimulai dari pembersihan taman dari rumput liar dan sampah yang berserakan. Selain itu, yang utama adalah memasang beberapa vertical garden di taman Balai Desa dengan menanam berbagai macam tanaman hias, sayur, dan buah. Dengan begitu, taman Balai Desa kembali hijau dan asri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H