Aksi Pandawara Group dan Masyarakat Membersihkan Pantai Terkotor di Indonesia

Selain itu, aksi mereka juga menyadarkan peran pemerintah dalam upaya menanggulangi permasalahan lingkungan. Hal tersebut apabila dipandang melalui kacamata aksiologi, merupakan sebuah tindakan untuk mengajak kepada nilai-nilai kebaikan demi menjaga lingkungan sekitar. Nilai yang diberikan oleh aksi Pandawara Group selaras dengan kegunaan nilai dan ilmu secara moral, yaitu untuk peningkatan kualitas kesejahteraan dan kemaslahatan umat manusia.

Selain itu, dalam Ilmu Hubungan Internasional, terdapat sebuah teori yang bernama "green theory". Green theory mengacu pada spekulasi tentang hubungan antara manusia dan alam. Perilaku manusia telah berkontribusi pada masalah lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan perlunya cara berpikir yang berbeda (Steans et al. 2005).  Green theory biasanya berfokus pada isu-isu seperti permasalahan lingkungan, perubahan iklim, pelestarian sumber daya alam, pembangunan berkelanjutan, dan keadilan lingkungan. Sampah-sampah yang ada di pantai di Desa Teluk berasal dari tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, perlu adanya tindakan untuk menanggulangi permasalahan sampah di pantai tersebut.

Aksi yang dilakukan oleh Pandarawa Group dan masyarakat merupakan suatu bentuk realisasi dari teori Ilmu Hubungan Internasional, yaitu Green theory. Dalam teori ini, perlunya peran pemerintah dalam  menanggulangi permasalahan lingkungan melalui pembuatan kebijakan tentang menjaga lingkungan dan penanggulangan masalah lingkungan, serta pembangunan berkelanjutan untuk menjaga lingkungan di Indonesia.

Referensi: 

Adib, Muhammad, 2011. Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistomologi, Aksiologi, Logika Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal.78.

Steans et al., 2005. "Green Perspective", dalam Steans et al., 2005. Introduction to International Relations, Perspectives & Themes, 2nd edition. London: Pearson & Longman.