Mohon tunggu...
Muhammad Naufal Attalah
Muhammad Naufal Attalah Mohon Tunggu... Guru - Student Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Aktif dalam dunia pendidikan anak usia dasar, Pengembangan Model Pembelajaran, Pengembangan Model Evaluasi Pembelajaran, Aktif dalam Psikologi Pendidikan Anak Usia Dasar.

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Novel "Aku Menjemput Cinta" Karya Arif Rahman Lubis

21 Mei 2024   10:28 Diperbarui: 21 Mei 2024   10:39 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Judul : Aku Menjemput Cinta

Penulis : Arif Rahman Lubis

Penerbit : Teladan Publishing

Tahun Terbit : Cetakan 1, Januari 2018

Tebal Buku : 233 Halaman

Sebagai karakter utama, Rizal digambarkan sebagai seorang pria yang memiliki hati yang terbuka dan peduli terhadap orang lain. Rizal memiliki masa lalu yang sulit setelah kehilangan orang yang dia cintai, yang membuatnya sulit untuk mencari cinta sejati. Namun, dengan keberanian dan kesadaran diri, dia terus berjuang untuk menemukan cinta sejati dan mengatasi kesedihan masa lalunya.

Arif Rahman Lubis juga menampilkan beberapa karakter lain yang memainkan peran penting dalam perjalanan Rizal. Mereka termasuk sahabat Rizal, yang selalu mendukung dan mendorongnya, dan seorang wanita yang menjadi objek cinta Rizal, yang memiliki masa lalu yang sulit dan kompleks.

Buku Arif Rahman Lubis "Aku Menjemput Cinta" memiliki beberapa alasan yang membuatnya menarik untuk dibaca. Pertama, ceritanya realistis dan dapat diterima oleh pembaca. Kedua, karakternya jelas dan dapat dipahami. Ketiga, moralnya sangat penting, yaitu bahwa cinta yang sejati dapat ditemukan hanya jika kita berani mencari dan mengatasi kesedihan masa lalu kita. Keempat, temanya sangat relevan dan dapat diterima oleh pembaca, membuatnya menjadi referensi bagi mereka yang sedang mencari cinta.

Namun, buku ini memiliki kekurangan. Pertama, cerita mungkin terlalu lambat dan tidak banyak terjadi. Kedua, beberapa tokoh mungkin terlalu sederhana dan tidak memiliki peran yang signifikan.

Jadi, buku Arif Rahman Lubis "Aku Menjemput Cinta" menarik dan menarik bagi pembaca. Cerita yang diceritakan sangat nyata, dan karakternya sangat rinci. Buku ini memiliki moral yang sangat penting dan dapat menjadi referensi bagi mereka yang mencari cinta yang benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun