Malam ini, mencoba menulis lagi. banyak kegelisahan yang saya temui khususnya dalam masyarakat, kalangan usahawan pemilik usaha baik kecil atau menengah. 1 bulan menemui banyak hal yang mereka ceritakan kepada kami, mereka bercerita dan sama bahwa bagaimana cara mengembangkan usaha mereka? harus tutup atau lanjut? ini mungkin permasalahan semua pebisnis kelas menengah kebawah. kita tahu, bahwa pemerintah juga terus mencoba semua upaya dengan tujuan digitalisasi ukm.
Kami sebagai para praktisi, pengamat bisnis digital hanya bisa membantu menganalisa data dan membantu sebisa kami, kami mencoba untuk ikut berkontribusi dalam hal digitalisasi ukm, kami ingin tahu apa yang menjadi permasalahan mereka dan juga solusinya. ini bukan hal yang mudah, karena dibalik layar kami terus mengevaluasi tidak jarang hasilnya berbeda dengan kondisi lapangan, tapi misi kami sederhana ingin membantu ukm digital untuk bisa ikut online dan lebih punya kesempatan dengan internet.
Beberapa cara lama sudah tidak bekerja dengan baik atau mungkin dunia sudah berubah, dan untuk bisa mengikutinya kita perlu adaptasi dan ikut berubah, sama halnya seperti hukum alam evolusi manusia, dalam peradapan yang baru ini semuanya berubah dan sebagai seorang usahawan, hal ini tidak bisa dikesampingkan, karena mereka perlu terus belajar dan menerima bahwa harus mengambil tindakan apa yang harus dilakukan dan apa yang perlu dirubah, dan salah satunya ONLINE.Â
Mungkin mereka dulu berjaya dengan semua cara pemasaran yang mereka lakukan dibisnis mereka, tapi tidak untuk saat ini, cara baru harus ada jika mereka mau berkembang. ini adalah ancaman sekaligus bentuk evolusi digital yang harus disikapi dengan bijaksana.
Kami tahu, beberapa mall dibatasi, beberapa hal sektor sudah mati, beberapa mereka tidak tahu teknologi, ini adalah masalah yang dialami mereka berdasarkan yang kami temui. kami mencoba memberikan alternatif solusi bagaimana mereka bisa online dengan mudah tanpa mereka perlu tahu bagaimana teknologi bekerja.Â
Fokus utama kami adalah membantu para usaha yang terdampak pandemi untuk bisa survive dengan cara yang sederhana. mereka butuh customer memesan suatu produk/jasa yang mereka tawarkan melalui internet, karena beberapa toko/mall yang membutuhkan sewa harus mereka bayarkan, kan tidak semua punya income tetap setiap bulannya?Â
Sehingga beberapa ukm / usaha kecil memilih untuk dirumah, bagaimana mereka membuka usaha dirumahnya? mereka perlu menggunakan bantuan sosial media, layanan internet marketing atau minimal mereka punya whatsApp untuk menjadi media komunikasi untuk memberitahukan para customer mereka bahwa, mereka tidak lagi menjual ditoko mereka, tapi mereka menjual dirumah mereka dan dengan layanan yang sama.
Dalam kasus yang sama, jika mereka menghilang dari toko mereka, dan mereka tidak memberitahukan keberadaan mereka terhadap pelanggan mereka akan terus menghilang, customer butuh tahu bagaimana kabar mereka saat ini dan apa yang terbaru, hal itu hanya bisa dilakukan dengan media online dengan keterbatasan saat ini, ayo cari jalan jangan putus asa untuk para usahawan atau ukm indonesia.
ami membuka program sekolah ukm dan usahawan secara online, untuk membantu mereka lebih mudah mengedukasi dan memahami bagaimana harus beradaptasi didunia digital saat ini, tidak butuh waktu lama untuk berpindah, ini tentang kemaudn dan juga niat dari para usahawan, mau berubah atau mau tertinggal. keputusan ada ditangan anda semua.
Salam hormat, M. Nahrowi
Hubungi saya via email : halonahrowi[@]gmail.com
