Mohon tunggu...
M. Nahrowi
M. Nahrowi Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis | Pengamat Bisnis Digital | Konsultan

Suka berbagi catatan; Teknologi, Bisnis, Inovasi & Seni. Sembari minum kopi di warung internet.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sulitkah Mengajak Sebuah Perusahaan Konvensional untuk Berinovasi ke Digital?

4 Juni 2019   06:02 Diperbarui: 4 Juni 2019   06:39 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu saja sudah sangat berbebeda, untuk itulah ada yang namanya Business Validations. yang mana tujuan dari business validations adalah mengevaluasi idea bisnis dan membantunya mengkonversi ke profit/uang. Sehingga apapun idenya, perlu direview dulu, apakah idea ini layak? layak dari sisi solusi, inovasi dan juga apakah idea ini mengasilkan uang.

Memang untuk visi awal lebih baik bukan karena uang namun karena berbuat baik, karena ketika kita membangun hal-hal yang membuat kita tidak menyerah adalah rasa untuk berbuat baik itulah, dan rasa itu (spiritual) yang membuat hati dan pikiran kita jadi termotivasi dan tidak menyerah berbeda dengan uang jika itu dijadikan motivasi, maka jika tidak bernilai akan ditinggalkan. 

Namun, bukan berarti hal itu kita lupakan, ada penempatannya sendiri, misalnya di akhir dengan menggunakan sebuah layanan premium atau layanan jasa tambahan. tentu semua biaya dan keuntungan tetap dipikirkan, namun untuk visi diawal membangun Startup atau Idea bisnis alangkah lebih baik bukan karena uang namun karena ingin berbuat baik dengan ilmu pengetahuan dan solusi yang kita berikan.

Semoga akhir ramadhan kali ini, semua yang kita pelajari memberikan manfaat untuk kita semua, amin

Regards,

M. Nahrowi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun