Big Mouth adalah drama Korea Selatan yang tayang perdana di Disney+ Hotstar pada 29 Juli. Drama yang disutradarai oleh Oh Chun Hwan ini merupakan sebuah misteri dan menceritakan kisah seorang pengacara bernama Park yang diperankan oleh Lee Jong-suk. Big Mouth menceritakan seorang pengacara yang secara tidak sengaja terlibat dalam kasus pembunuhan, tak hanya dia, namun istrinya pun ikut terlibat. Tugas mereka adalah untuk mengungkap kebenaran bahwa mereka tidak bersalah, drama ini bergenre thriller jadi banyak menyajikan unsur misteri dan drama.
  Park chang-ho merupakan seorang pengacara yang tidak terlalu sukses, ia jarang sekali memenangkan persidangan namun sifatnya yang banyak bicara ini ia jadi di juluki big mouth atau bermulut besar, namun tetapi suatu Ketika ia sedang dapat tugas menjadi pengacara untuk kasus pembunuhan ia tidak sengaja terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut, dikarenakan penyidik menemukan banyak narkoba, uang tunai, senjata yang tersembunyi di kantornya pada akhirnya ia masuk penjara, lalu dia di tuduh sebagai big mouse. Park chang-ho dan istrinya harus membersihkan Namanya dengan cara apapun.
Disini saya akan membahas aspek estetika dalam unsur visualnya pada aspek pemilihan kostum, dan make up para pemain di dalam film, dimana pada saat suasana yang berbeda terlihat pula makna dari kostum tersebut yang dapat kita pahami walau hanya dengan melihat seperti park chang ho saat masih menjadi pengacara ia terlihat seperti orang biasa terkesan seperti lelaki polos namun saat ia di utus menjadi big mouse sungguhan ia menjadi tampak berwibawa. (gambar 1)
  Teori Immanuel kent yang memiliki representasi penggabungan konsep tertentu, pada teori Immanuel kent dibagi menjadi 2 yaitu natural dan dependent, pada bahasan di atas itu termasuk kedalam teori Immanuel kent pada bagian dependent dikarenakan itu semua hasil artistik yang di lakukan manusia.
Lalu pada adegan episode 15 menit 34.20 teknik pengambilan gambar dari atas membuat estetika laut ini sangat indah jika dalan teori Immanuel Kent scene ini termasuk natural karena laut ciptaan alam. (gambar 2)
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H