Mohon tunggu...
M Munawir
M Munawir Mohon Tunggu... Guru - Menjadikan Hidup Lebih Bermakna

Guru Di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Ahmad Syauqi Soeratno, Calon Senator Asal Jogjakarta

10 Oktober 2023   11:32 Diperbarui: 10 Oktober 2023   11:50 4232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Siapakah  Ir Ahmad Syauqi Soeratno MM, calon anggota DPD RI dari Muhammadiyah Yogyakarta?

Bagi warga Muhammadiyah, nama Syauqi  sangat populer. Ia tak hanya dikenal di Yogyakarta, kota kelahiran Muhammadiyah, namun kiprahnya juga di tingkat nasional.

Sosok enerjik ini juga dikenal warga Muhammadiyah berbagai daerah di Indonesia.

Syauqi adalah kader tulen Muhammadiyah. Beliau adalah putra dari Prof Dr Hj Siti Chamamah Soeratno, mantan ketua umum PP Aisyiah.

Tenaga dan pikirannya telah memberi kontribusi bagi perjalanan Muhammadiyah.

Alumnus fakultas teknik UGM ini juga dipercaya  mengurusi sejumlah amal usaha Muhammadiyah. Terutama menyangkut bidang ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Itulah sebabnya, PP Muhammadiyah menempatkan Syauqi sebagai wakil ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan sejak tahun 2016.

Kiprahnya di luar Muhammadiyah, Syauqi juga tak halah hebat. Menduduki sederet jabatan strategis. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY, wakil ketua ICMI DIY, Bendahara Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2022-2027), komisaris di berbagai perusahaan, dan beberapa jabatan mentereng lainnya.

Mengapa Muhammadiyah Mendorong Kadernya Untuk Maju menjadi Calon DPD?

Menurut ketua PWM DIY, Dr. Ikhwan Akhada,  Muhammadiyah DIY mengutus Ahmad Syauqi Soeratno untuk dicalonkan sebagai DPD RI merupakan bagian dari penerjemahan keputusan Muktamar Muhammadiyah dan Musywil Muhammadiyah DIY yang mengamanatkan partisipasi warga Muhammadiyah pada ranah keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.

Hal ini merupakan  salah satu ijtihad gerak kebangsaan dan bernegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun