Mohon tunggu...
M Munawir
M Munawir Mohon Tunggu... Guru - Menjadikan Hidup Lebih Bermakna

Guru Di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manfaat Memakai Masker

27 Juni 2020   19:33 Diperbarui: 27 Juni 2020   19:23 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi global virus corona ( Covid-19 ) membuat kita harus selalu menggunakan masker.

Bukan hanya yang sakit, tetapi juga yang sehat. Masker yang dikenakan masyarakatpun cukup beragam. Mulai dari masker kain, masker medis, hingga masker n95.

Kita kerap tidak menyadari filosofi suatu tindakan. Misalnya, penjual kue menggunakan sarung tangan plastik untuk memegang makanan dan menerima uang dari pembeli.

Tindakan ini jelas keliru. Jika si penjual memahami prinsip kontaminasi, ia mestinya hanya memakai sarung tangan saat memegang makanan dan melepaskannya ketika memegang uang atau benda lainnya.

Demikian pula dalam pemakaian masker. Walaupun menjadi tren dan kebutuhan, masih banyak orang memakai masker sembarangan.

Misalnya masker yang tidak menutupi hidung atau digantung di bawah dagu. Menfungsikan masker sebagai pengganti sapu tangan dan ada juga orang yang justru membuka maskernya ketika mengobrol.

Disamping kita harus paham tujuan memakai masker secara medis, sebaiknya kitamenggali hakekat memakai masker.

Mengetahui tujuan filosofi terkadang membuat kita berpikir keras untuk memahami makna dari suatu aktivitas, jika sudah mendapatkan makna barulah filosofi tersebut dapat mengubah kita ke lebih baik.

Ada banyak manfaat ketika orang memakai masker, upaya untuk melindungi diri sendiri dan juga melindungi orang lain.

Alasan yang biasa disampikan orang yang memakai masker adalah untuk menghindari polusi udara, agar tidak kena virus, tidak mau menyebarkan virus darinya, dan supaya tidak menyebarkan bau.

Terkadang pula orang memakai masker bertujuan untuk menyembunyikan identitas atau melakukan penyamaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun