Mohon tunggu...
M Munawir
M Munawir Mohon Tunggu... Guru - Menjadikan Hidup Lebih Bermakna

Guru Di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi Orangtua "Cerdas" Saat Pandemi Covid-19

17 Juni 2020   18:37 Diperbarui: 17 Juni 2020   18:38 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: gambaranimasi.pro

ANAK sebagai amanah dari Allah, juga merupakan karunia, rahmat dan rizki yang dinanti para orang tua. Karena anak adalah permata hati yang dengan kesalehannya, kebaikan dan kesuksesannya bisa membahagiakan kedua orang tua di dunia dan di akhirat.

Amal saleh anak bisa menjadi sedekah jariyah yang pahalanya tidak akan terputus hingga hari kiamat tiba. Sebab keberadaan anak saleh dikarenakan adanya pengorbanan dan perjuangan yang besar dari orang tua dalam mendidiknya tanpa kenal lelah.

Maka dari itu jika ditelusuri secara mendalam, pada dasarnya penerapan belajar dirumah pada saat pandemi covid-19 ini adalah mengembalikan kodrat orang tua sebagai pendidik yang pertama dan utama.

A Tafsir (2012) menyebutkan, pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan pertama dan utama bagi anak-anaknya. Dikatakan pertama karena memang anak mendapatkan pendidikan pertama kali di lingkungan keluarga, yakni orang tua, ayah dan ibunya. Sementara dikatakan utama karena yang paling utama mendidik anak adalah orang tua.

Orangtua berkewajiban untuk menanamkan tauhid dan adab kepada anak-anaknya. Mereka juga berkewajiban mengenalkan mana yang wajib, sunnah, haram dan makruh.

Pendidikan utama yang harus dilakukan orangtua sejatinya adalah mengembangkan segala potensi anak untuk untuk menjadi pribadi yang seutuhnya.

Pendidikan juga harus dapat mengarahkan anak, sehingga mereka menjadi tahu mana yang boleh dan mana yang tidak dalam hubungannya kepada Allah dan kepada makhluk.

Saatnya, ditengah pandemi Covid-19 saat ini, para orangtua harus memaksimalkan kembali perannya dalam mendidik anak.

Orang tua dapat memanfaatkan Home Learning atau pembelajaran di rumah sebagai  momentum untuk kembali keperan awal mereka sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anak mereka.

Memastikan anak mengikuti instruksi dan memahami semua tuntutan pelajaran selama belajar di rumah bukan perkara mudah bagi sebagian orangtua, terbukti dengan berbagai keluhan yang banyak beredar di media sosial tentang bagaimana berat dan repotnya ketika harus mendampingi anaknya belajar dirumah.

Namun Orangtua yang “CERDAS” dan paham dengan tugas dan tanggung jawabnya, tentunya tidak akan banyak mengeluh dan tidak akan melewatkan kesempatan emas ini. Yaitu  sepenuhnya memanfaatkan waktu yang ada untuk membimbing dan membantu anak dalam belajar, termasuk dalam pembentukan karakter, membiasakan adab/akhlaq yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun