Mohon tunggu...
Vox Pop

"The Power of Bangun Jakarta" Berhasil Menyulap Kali Menjadi Bersih

18 Januari 2017   23:15 Diperbarui: 19 Januari 2017   00:06 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : http://bangka.tribunnews.com

Tidak berlebihan rasanya dengan ungkapan "The Power of Bangun Jakarta", sebab ini benar-benar nyata dan terjadi. Mungkin saja mata trlanjang kita mengatakan tidak percaya melihat perubahan besar di daerah yang kata orang dulunya dikenal memiliki kawasan sungai kumuh ini. Bagaimana tidak,selama kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah memperlihatkanperubahan signifikan terhadap kebersihan sungai-sungai di Jakarta. Nih Buktinya. 

1. Kali Sunter yang penuh sampah di bulan November 2012 dan Kali Sunter padaawal September 2016. 

2. Tumpukan sampah di tepi Waduk Pluit pada November 2012 dan wajah Waduk Pluit diawal September 2016.

Foto: http://bangka.tribunnews.com
Foto: http://bangka.tribunnews.com
3. Kondisi Pintu Air Manggarai yang tersumbat sampah pada Juli 2013 dan situasi Pintu Air Manggarai awal September 2016.

Foto: http://bangka.tribunnews.com
Foto: http://bangka.tribunnews.com
4. Potret sampah yang memenuhi Kali Besar pada Januari 2013 dan kondisi Kali Besar awal September 2016

Foto: http://bangka.tribunnews.com
Foto: http://bangka.tribunnews.com
Bagaimana dengan fakta di atas? menakjubkan bukan? Memang sih belum sebeningair galon, tapi setidaknya kini sungai di Jakarta sudah rapi, bersih danterhindar dari sampah yang selama bertahun-tahun menyarang di atasnya.

Jika kita mau bersikap jujur, harusnya hati terdalam kita mengucapkan rasasyukur dengan mengucapkan terima kasih atas kerja keras Basuki-Djarot yangsudah bekerja begitu kerasnya. 

Mewujudkan kali bersih bukan dengan ajian "sim-salabim" lochh,tapi kerja keras dan kemauan untuk bekerja mewujudkannya. karena seperti yangkita ketahui, hanya pada periode beliaulah kali di Jakarta bersih darisampah. 

Kita juga harus adil menyikapinya, inilah konsep #BangunJakarta yangsesungguhnya. Ada kinerja dan ada hasil. Buka sekedar narasi hafalan danretorika. Maka saya ingin mengajak kita semua berkata jujur, apakah ingin kitatuntaskan pembangunan Jakarta 5 tahun mendatang? Yuk jawab.

Ini murni suara hati yang melihat takjud terhadap kenyataan yang dirasakansendiri. Kita tinggal menikmati hasil aja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun