Mohon tunggu...
Muflih Salda Maulana
Muflih Salda Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa teknik informatika

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perkembangan Artificial Intelligensi (AI)

30 Desember 2024   15:59 Diperbarui: 30 Desember 2024   15:59 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Tung Nguyen from Pixabay

Artificial Intelligence (AI)

 telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan dan bisnis. Dalam dunia pendidikan, AI memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan menyediakan akses ke informasi dan materi yang lebih luas serta mudah dipahami. Terdapat empat jenis kecerdasan manusia yang menjadi dasar adaptasi AI, yaitu kecerdasan mekanik, analitis, intuitif, dan empatis, yang semuanya digunakan untuk meniru kemampuan manusia dalam menyelesaikan berbagai jenis pekerjaan di perusahaan jasa (Pratama et al., 2023). Bagi siswa, penerapan AI mampu meningkatkan motivasi dan keterlibatan belajar (Xia et al., 2022), memupuk minat belajar (Lin & Chang, 2020), serta memperkenalkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis dan kreativitas (Alam, 2023). AI juga membantu dalam proses penilaian keterampilan kompleks secara lebih efisien.

Manfaat teknologi AI tidak hanya dirasakan oleh siswa tetapi juga oleh para guru. AI membantu guru dalam pengajaran, pembelajaran, dan administrasi, termasuk meningkatkan keterampilan mengajar (Jaiswal & Arun, 2021) dan menawarkan strategi pengajaran yang adaptif (Aldeman et al., 2021). Selain itu, chatbot seperti AutoGradr dan Repl.it mempermudah tugas administratif dengan menilai tugas, memberikan umpan balik, dan menyimpan waktu bagi guru untuk fokus pada pengembangan pelajaran dan profesionalisme (Cunningham-Nelson et al., 2019).

AI dalam Bisnis dan Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Di dunia bisnis, AI menghadirkan peluang baru dengan memanfaatkan analisis data yang mendalam untuk mengidentifikasi tren pasar dan memberikan rekomendasi strategis yang akurat. Digitalisasi dan otomatisasi yang didukung oleh AI telah mengubah praktik manajemen SDM secara signifikan. Tugas-tugas administratif seperti penyaringan CV, penjadwalan wawancara, dan pemrosesan data karyawan kini dapat diautomatisasi. Hal ini memungkinkan profesional SDM untuk beralih ke peran yang lebih strategis seperti perencanaan tenaga kerja, pengembangan talenta, dan analisis data (Alfarisi & Aung, 2023; Brambilla et al., 2022).

Kesimpulan
Selama lima tahun terakhir, perkembangan AI telah membawa dampak positif dalam berbagai sektor. Di bidang pendidikan, AI mendorong peningkatan efektivitas pembelajaran, memperkuat motivasi dan keterlibatan siswa, serta mempersiapkan mereka dengan keterampilan abad ke-21. Para guru juga merasakan manfaat signifikan dalam mendukung proses pengajaran dan administrasi. Dalam dunia bisnis, AI mempercepat analisis data, membantu identifikasi tren pasar, dan mendorong efisiensi dalam manajemen SDM.
Namun, perkembangan AI juga menghadirkan tantangan, termasuk risiko etika dan privasi yang perlu dikelola dengan hati-hati. Oleh karena itu, implementasi AI harus dilakukan dengan strategi yang matang agar manfaat yang diperoleh dapat dimaksimalkan dan risiko yang mungkin terjadi dapat diminimalkan.

Referensi

Pratama, A., et al. (2023). Pengaruh AI dalam Pendidikan.

Xia, J., et al. (2022). Motivasi dan Keterlibatan Siswa dengan AI.

Lin, C., & Chang, Y. (2020). Peningkatan Minat Belajar dengan AI.

Alam, R. (2023). Keterampilan Abad Ke-21 dan Penilaian dengan AI.

Jaiswal, R., & Arun, T. (2021). Keterampilan Mengajar dengan Teknologi AI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun