Mohon tunggu...
Miqdam Shidqi
Miqdam Shidqi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Aku bukan siapa-siapa, hanya sebuah batu pijak yang membuatmu melompat lebih tinggi. Sesekali menulis untuk berceloteh dan berharap menjadi jembatan bagi sesama...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Senja Pagi

12 Mei 2015   21:09 Diperbarui: 16 November 2015   19:23 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14314396061869501575

[caption id="attachment_416966" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Pribadi"][/caption]

Lorong lorong sepi menemani deretan bangku rapi

Bangku yang riuh bernyanyi tatkala muda mudi mulai kembali

Kembali dari kelas tuk meneruskan mimpi

Sang maha guru tergerak berdiri

Tanpa ikatan suara mati

 

Ku tatap senja menyapa mimpi

Tak mungkin tapi terjadi

Sosok kukagumi tersenyum sembari

 

Lelah...

Bukankah sama-sama lelah berjuang sehari

Demi gapai mimpi esok menanti

 

Termenung tetap menanti

Tergerak hatiku mendampingi

Walau jarak tak terukur rapi

Biarkan hati berdansa sepi

 

Mimpi...

Andai ini mimpi

Biarkan kunikmati walau tak terlalu tinggi

Alhamdulillah...hati kecil tiada bersyukur henti

Senja ini, senja sore ini

Seakan kembali membawa semangat pagi

Setelah lelah berjuang sehari

 

Senja ini,senja sore ini

Biarlah abadi

 

Biarlah...

Biarlah, kukagumi tanpa tatapan pasti

Paras anggun, bak  mimpi lama telah kembali

Biarlah senja ini kukenang selama diri

Seakan senja terukir di ufuk sanubari

 

1205’15-thanksforcominginmydream

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun