Pernahkah kamu melihat pulau yang hanya dihuni oleh jutaan ekor kelelawar? Bayangkan, jutaan ekor kelelawar yang bertengger di ranting-ranting pohon dan seakan-akan sedang mengawasimu dari sela-sela dedaunan.
Pulau kecil yang berisi jutaan kelelawar ini dijaga dan diawasi oleh Dinas Pariwisata bekerjasama dengan masyarakat yang tinggal di Desa Malaumkarta, Desa terdekat dari Pulau Um. Pulau Um diperuntuhan untuk tempat hidup dan berkembangbiak bagi kelelawar dan juga untuk bidang pariwisata. Jadi, masyarakat dari daerah lain pun dapat berwisata ke Pulau Um tersebut.
Apa saja keindahan dan keunggulan dari Pulau um ini? Banyak!!! Pertama, jutaan ekor kelelawar yang merupakan daya tarik terutama dari pulau ini. Kedua, Pulau Um menampilkan pemandangan alam yang sangat alami. Ketiga, Pulau Um ini dikelilingi oleh pasir putih dan tekstur pasirnya sangat halus.Â
Keempat, banyak pohon cemara yang tumbuh di Pulau Um ini, membuat udara di pulau itu terasa sangat sejuk, pokoknya sangat cocok bagi kamu yang sangat ini bersantai dan menikmati laut. Kelima, akses menuju lokasi yang sudah sangat nyaman dan bisa terjangkau hanya dengan merogok sedikit dari dalam dompetmu. Keenam, masyarakat yang sangat ramah dan sudah sangat sadar akan lingkungan sekitar.
Pulau Um ini masuk dalam wilayah Desa Malaumkarta, Makbon, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat. Akses menuju Pulau Um sangat mudah. Dengan jalanan yang luas dan beraspal dari kota Sorong sampai ke Desa Malaumkarta. Saat ini, pemerintah sudah sangat memperhatikan akses menuju desa-desa kecil, sehingga kita tidak perlu bersusah-susah lagi seperti dahulu (hehehe, pemimpin yang baik patut dipuji, begitupun sebaliknya).Â
Perjalanan dari kota Sorong menuju ke Pulau Um hanya berjarak hanya 49 kilometer dengan lama perjalanan kurang lebih 1 jam 30 menit. Perjalanan menuju Pulau Um bukan hanya melalui jalan darat, tapi juga menggunakan perahu (yah...namanya juga pulau kan guys).
Perjalanan darat akan kita temput dari Kota Sorong ke Desa Malaumkarta. Desa yang letaknya di pinggir pantai ini juga mempunyai ciri khas khusus yaitu berpasir hitam dan sangat halus. Dalam perjalanan ke Desa Malaumkarta, kita akan menjumpai beberapa perkampungan kecil. Namun hampir 90% ruas kiri kanan jalan berupa hutan.Â
Setelah sampai di Desa Malaumkarta, kita bisa menyewa perahu dengan harga Rp.200.000,- sampai Rp.250.000,- saja. Perahu yang kita sewa akan mengantar dan menjemput kita sesuai waktu yang kita minta. Perahu memiliki kapasitas 10-15 orang, jadi kita bisa patungan untuk bayar perahunya ya guys...
Pulau Um ini dapat dikunjungi setiap hari dari jam 07.00 - 18.00 WIT.Â
Semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi kita semua.
Melki Lissa Sanyar