Mohon tunggu...
M MuthariqulK
M MuthariqulK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Iya

Iya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perekonomian Pada Saat Pandemi Terutama Sektor Perikanan

30 April 2021   10:05 Diperbarui: 30 April 2021   10:10 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abstrak

Karna terjadinya pandemi ini seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan dampaknya, untuk sektor perikanan yang menjadi pembahasan utama dalam aritkel ini maka akan lebih ke sektor perikan, bisa kita liat untuk saat ini sangat suasah bagi kita untuk beraktivitas seperti biasa kita harus mengikuti protokol yang dianjurkan dan dipemerintah kan oleh pemerintah.

Apalagi dari sektor ekspor dan impor perikanan banyak terjadi kendala karena adanya pandemi ini banyak negara yang melakukan Lock Down dan menutup semua aktivitas masuk atau keluarnya dari negara tersebut, maka ini menjadi kendala yang merepotkan bagi para pihak pengekspor maupun impor karna banykanya negara yang malakukan Lock Down maka barang yang seharusnya dijual atau dikirim ke nagara yang telah ditentukan tidak dapat terjadi atau dibatalkan untuk sementara waktu.

Maka dari adanya pembatalan pengiriman barang maka terjadi penumpukan dan apabila terlalu lama menumpuk akan terjadi kebusukan atau kerusan dan hal-hal yang menyebabkan barang atau ikan itu sendiri mengalami kebusukan atau kerusakan sehingga tidak dapat dijual lagi itupun apabila dijual harga nya menjadi turun drastis dari harga awalnya karna sudah mengalami kerusakan dan lainnya karna terlalu lama disimpan atau tertimbun lama.

Pemerintah harus bisa melakukan perbaikan atau melakukan evaluasi agar sistem perekonomian sektor perikan dapat pulih menjadi sepersti biasanya atau bahkan menjadi lebih baik, bukan hanya dari sektor perikanan tapi seluruh sektor agar bisa menjadi lebih baik dan menjadi suatu yang berharga untuk negara Indonesia.

Selain dari pemerintah, kolaborasi dengan perwakilan dunia usaha akan dilakukan untuk membantu menyebarluaskan kemajuan negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Uni Eropa Indonesia ke kalangan bisnis dan masyarakat sipil, serta memastikan manfaatnya bagi Indonesia termasuk dalam hal peningkatan lapangan kerja dan pemerataan kesejahteraan. Sementara, Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket menjelaskan, kerja sama yang sudah terjalin dengan Indonesia, diharapkan bisa mendorong peningkatan ekonomi nasional secara baik. Adapun, kerja sama fokus pada peningkatan iklim usaha, pembangunan ekonomi yang inklusif, dan investasi berkelanjutan.

Menurut saya pribadi, melakukan evaluasi atau peninjauan lebih dalam di sektor peikanan melakukan analisis dan meliat kendala apa yang terjadi di dalam sektor perikanan khususnya pada saat pandemi ini itu semua dilakukan bersama antara masyarakat dan pemerintah untuk mendapatkan jalan keluarnya bersama, agar mendapatkan hasil yang lebih baik daripada melakukannya secara sepihak tanpa menerima pendapat dari masyarakat.

Pemerintah juga jangan hanya memberi aturan atau hal lainnya tanpa memberikan solusinya, karna apabila hanya memberikan aturan atau perintah tapi tanpa adanya solusi maka itu tidak dapat berjalan bahkan bisa jadi ada masyarakat yang tidak setuju dan akhirnya tidak berjalan secara lancar.

Peran pemerintah dan masyarakat itu sangat penting maka dari itu pemerintah atau masyarakat harus bejalan bersama untuk membangun negeri Indonesia ini apalagi pada saat pandemi sekarang peran kedua sangatlah penting untuk mempertahankan dan memajukan Indonesia.

Jika diliat dari keadaan Indonesia sekarang perekonomian menurun apalagi dari sektor perikanan dan sektor lainnya karna ada nya pandemi pada saat ini, sudah lebih dari satu tahun dan hampir 2 tahun lamanya pandemi ini menyerang Indonesia. Keadaan ekonomi pun susah serta menurun banyak nya tempat-tempat yang ditutup karna pandemi pemutusan hubungan kerja susahnya mencari pekerjaan dan masih banyak hal lainnya.

Pembahasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun