Mohon tunggu...
MMD UB 19 Wonorejo Singosari
MMD UB 19 Wonorejo Singosari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai Mahasiswa Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Branding Desa Wonorejo Melalui Video Interaktif: Pemberdayaan ODGJ dan Potensi Peternakan

2 Agustus 2024   13:00 Diperbarui: 2 Agustus 2024   13:06 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Pasien Posyandu Jiwa Membatik  (Dokpri)

Singosari, Malang - Desa Wonorejo, sebuah permata di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, memikat perhatian dengan inovasi sosial yang menginspirasi, dan potensi peternakan yang melimpah. Desa ini menyimpan cerita panjang sejak masa penjajahan Belanda, di mana nama "Wonorejo" yang berarti "kemenangan yang damai" mencerminkan harapan warga akan kedamaian dan kemakmuran. Seiring berjalannya waktu, Wonorejo telah berkembang menjadi desa yang mandiri dan kaya akan potensi ekonomi, khususnya dalam sektor peternakan.

Salah satu inovasi sosial yang menonjol dari desa ini adalah Posyandu "Gerdu Sawah," atau dalam kepanjangannya yang berarti Gerakan Peduli Jiwa Sehat, sebuah inisiatif unik yang menghadirkan layanan kesehatan mental di tengah masyarakat. Posyandu ini dilaksanakan selama sebulan sekali dimana para pasien di data, melakukan check-up rutin seperti berat badan, cek tensi, dan tak lupa juga Posyandu ini memberikan pemeriksaan lanjutan untuk pasien yang membutuhkan suntik obat.

Melalui Posyandu "Gerdu Sawah," Desa Wonorejo berupaya memberikan dukungan psikologis dan layanan kesehatan mental, program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, menjadi tempat aman bagi mereka yang membutuhkan bantuan. 

Ketua Posyandu "Gerdu Sawah," Siti Asiya mengungkapkan, ambisi akan tetap terlaksananya program ini hingga semua pasiennya bisa pulih dengan memberikan pelayanan yang terpadu.

"Kami berambisi untuk menyediakan layanan yang terpadu, tidak hanya untuk pengobatan tetapi juga untuk pencegahan serta pendidikan masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa," Kata Siti, Selasa (23/7/2024)

Inisiatif dari Desa Wonorejo ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah maupun pihak terlibat lainnya seperti Rumah Sakit Jiwa Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari serta bantuan Nakes Penggerak Posyandu Jiwa Desa Wonorejo yang berasal dari Puskesmas Adimulyo.

Salah seorang pasien yang berhasil pulih menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Posyandu "Gerdu Sawah," atas segala jasa yang selama ini diberikan, berkat Posyandu "Gerdu Sawah," Nur bisa kembali beraktivitas dan menjalankan kehidupan berkeluarga yang harmonis.

"Setelah menjalani perawatan di Posyandu Jiwa Wonorejo, Kecamatan Singosari, saya ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada seluruh tenaga kesehatan dan relawan. Berkat perhatian dan dedikasi mereka, saya kini dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik dan penuh semangat. Dukungan yang saya terima tidak hanya membantu pemulihan fisik, tetapi juga memberikan harapan baru dan semangat hidup. Kini, saya bisa kembali beraktivitas normal dan berkontribusi kepada keluarga serta masyarakat. Terima kasih, Posyandu Jiwa Wonorejo," Katanya.

Tak hanya unggul dalam aspek sosial, Desa Wonorejo juga memiliki potensi besar dalam sektor peternakan. Desa Wonorejo memiliki lahan yang subur dan iklim yang mendukung untuk pengembangan peternakan. Hal tersebut mendukung adanya potensi besar dalam sektor peternakan, apalagi pemerintah desa memberikan fasilitas di wilayah pengambilan pakan di sekitar Dusun Mbanyol, Pusung.

Melalui fasilitas tersebut, Desa Wonorejo berupaya memberikan dukungan terhadap masyarakat yang ingin beternak, fasilitas tersebut bertujuan dalam menciptakan lingkungan yang maju di kalangan masyarakat serta meningkatkan dari segi ekonomi masyarakat desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun