Mohon tunggu...
Mukhotib MD
Mukhotib MD Mohon Tunggu... Penulis - consultant, writer, citizen journalist

Mendirikan Kantor Berita Swaranusa (2008) dan menerbitkan Tabloid PAUD (2015). Menulis Novel "Kliwon, Perjalanan Seorang Saya", "Air Mata Terakhir", dan "Prahara Cinta di Pesantren."

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Miskin HL di Rubrik Muda

14 Oktober 2011   01:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:59 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa kesibukan di empat bulan terakhir, membuat saya sedikit berkesempatan memposting tulisan di Kompasiana. Tetapi untuk sekedar menebar pandang, meski tidak tetap waktunya, setidak-tidaknya sekali sehari selalu saya sempatkan. Maklum, sudah terlanjur mengakui sebagai warga yang baik dari kampung kompasiana.

Dari proses sekedar menebar pandangan inilah, saya sedikit tergelitik, karena setiap kali saya mengakses kompasiana, hampir dapat dipastikan tidak ditemukan tulisan dari rubrik muda diangkat menjadi HL Saya cukup penasaran, dan mencoba untuk mencari jawab dengan sungguh-sungguh. Berpuluh tulisan yang diposting di bawah rubrik muda saya coba baca, meski tidak dengan tekun, ya, membaca cepat sajalah.

Saya menemukan kemungkinan langkanya HL dari rubrik muda ini, karena penamaan rubrik cukup membingungkan para kompasianer untuk mengkategorisasikan tulisan-tulisannya. Secara arti kata saja, rubrik muda sama sekali tidak paralel dengan rubrik yang lain. Misalnya, rubrik kesehatan dengan sub rubrik, medis dan alternatif. Sementara rubrik muda, berkonotasi pada sebuah entitas penjenjangan usia.

Pemahaman mengenai jenjang usia inilah, yang tampaknya menjadikan rubrik muda paling dominan berisi tulisan tentang atau setidak-tidaknya menyangkut soal remaja, misalnya, tentang cinta, pramuka, dan isu lain yang diperkirakan dekat dengan kehidupan remaja. Ketika, kompasianer menulis mengenai partisipasi remaja, kemungkinan besar, akan diposting di bawah rubrik politik.

Memahami kata muda dalam rubrik ini, sebagai penjenjangan usia memang paling dekat kebenarannya, sehingga wajar, manakala tulisan yang diposting selalu berkaitan dengan kehidupan remaja. Kekeringan dalam rubrik muda semakin menjadi-jadi, dengan begitu, karena para kompasianer bisa diduga sebagian besarnya mereka yang sudah berusia dewasa. Walhasil, tidak saja mereka sudah cukup berjarak dengan kehidupan remaja, sedikit menguasai isu remaja, tetapi yang lebih buruk lagi, bisa berkecendrungan tulisan-tulisannya bermuatan nasehat, bukan pancaran pikiran kritis dan pergulatan intelektual yang mendalam.

Akan makin sedikit yang memposting di rubrik muda, manakala kompasianer memahami kata muda, sebagai subyek penulisnya. Artinya, mereka yang memposting ke rubrik muda adalah para kompasianer yang masih berusia muda atau berusia tua tetapi masih muda pengalaman dalam kegitan tulis menulis.

Akhirnya, jika rubrik-rubrik yang lain sudah terspesifikasi isu-isunya, sehingga nalar kompasianer sudah lancar-lancar saja, untuk rubrik muda kompasianer tampaknya harus membaca kembali penjelasan awal mengenai rubrikasi dalam kampung kompasiana. Kembali membaca, Yukkk!!!

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun