Mohon tunggu...
M. Dolorosa F. Diena
M. Dolorosa F. Diena Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa S1 jurusan Ilmu Filsafat yang lahir dan besar di Jakarta. Mencoba mengalahkan rasa malas adalah perang yang dijalaninya sehari-hari. Bekerja serabutan di berbagai tempat sebagai guru Bahasa Inggris, wartawan, hingga penyunting bahasa. Terus-menerus mencoba mengembangkan isi kepalanya. Hingga kini masih terus berusaha menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

On Pushing Boundaries Pt. II: Reclaiming My Birthrights

9 November 2016   19:16 Diperbarui: 9 November 2016   19:23 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

I still have so many homework, I know. I am currently counting down the days to the time when I have to explain that not everyone wants or believes in marriage, not all women want to become mothers, and no, someone’s life will not be meaningless because of it.

Maria Dolorosa Farah Diena is an undergraduate student at Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, a teacher, a translator, an interpreter, and a person who simply tries to find another reason to wake up in the morning because she is an a very serious relationship with her bed.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun