Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya dengan target 1000 desa di Jawa Timur selanjutnya disebut dengan MMD-1000D, UB. Program ini merupakan salah program yang didesign untuk meningkatkan keterlibatan perguruan tinggi melalui mahasiswa berperan aktif dalam kegiatan penguatan kapasitas sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat. Kegiatan MMD-1000D dapat berupa penyuluhan, pelatihan, pemberdayaan masyarakat, dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi pembangunan desa. MMD-1000D juga dapat berupa kegiatan-kegiatan yang menjadi bagian dari solusi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa, seperti masalah kesehatan, dan lain-lain. Melalui MMD-1000D ini diharapkan dapat mengasah softskill dalam membangun teamwork, yaitu kemampuan mahasiswa bekerjasama lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan juga leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah pedesaan. Selain itu, MMD juga dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dan mengaplikasikan ilmu yang didapat di perguruan tinggi ke dalam konteks pembangunan desa. MMD merupakan program yang dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, dosen, masyarakat desa, dan juga Universitas Brawijaya.
Empat mahasiswa yang tergabung dalam tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya Kelompok 997 sukses menggemparkan hingga menggerakkan pelaku UMKM dengan menyelenggarakan sebuah program sosialisasi terkait inovasi pengolahan singkong sebagai produk baru UMKM desa Babbalan. Kegiatan ini tepatnya diselenggarakan di balai desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Sabtu (15/07/2023) pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
"Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan bertujuan untuk mencari dan menerka peluang bisnis dari potensi desa yang ada, meningkatkan pengetahuan UMKM dan masyarakat desa Babbalan. Adapun alurnya dimulai dari tahapan perencanaan, pengemasan hingga pemasaran produk serta pengenalan bisnis secara digital." Kata Arief selaku Koordinator Desa, di Sumenep, Minggu (16/07/2023).
Pada rangkaian acara sosialisasi ini terdapat 4 orang anggota sebagai pemateri dengan keahlian dan keterampilan di bidangnya masing-masing. Pertama, Deal selaku pemateri yang memaparkan kepada masyarakat desa tentang perencanaan dalam memulai suatu usaha. Kemudian dilanjutkan oleh Dinar selaku pemateri yang menginisiasikan sebuah inovasi produk baru bagi masyarakat desa Babbalan hingga mempraktekkan bagaimana cara dan proses pembuatannya. Selanjutnya yaitu Nanda sebagai pemateri yang memaparkan tentang pengemasan sebuah produk semenarik mungkin, untuk memantik rasa ketertarikan sebagai nilai plus dari sebuah produk agar dibeli dan dikonsumsi. Terakhir merupakan pemaparan dari Akbar selaku pemateri tentang pemasaran dan pengenalan produk melalui media teknologi digital. Pada akhir kegiatan sosialisasi ini, kami juga memberikan "reward" bagi masyarakat yang hadir dan telah melontarkan pertanyaan terbaik.
"Kami berharap, kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu (15/07/2023) dapat menambah pemahaman kepada pelaku UMKM serta masyarakat yang baru memulai dan sedang berjalan melakukan suatu usaha." Kata Nanda, salah satu anggota kelompok MMD 997 dan sebagai pemateri kegiatan sosialisasi ini.
"Sosialisasi ini dibuat sesederhana mungkin oleh mahasiswa, sehingga diharapkan kepada bapak-ibu yang hadir dapat memahami teori-teori dan rumusan-rumusan yang telah disampaikan. Dan bapak-ibu yang memiliki bisnis UMKM di desa bisa mengikuti dan menguasai agar bisnis yang dimiliki bapak-ibu dapat berjalan dengan baik." Kata bapak Mistur, selaku Kepala Desa Babbalan kepada masyarakat yang hadir pada acara sosialisasi ini.
Diketahui kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok 997 MMD UB desa Babbalan ini dihadiri oleh kepala desa beserta perangkat desa, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, karang taruna, pelaku UMKM dan masyarakat desa Babbalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H