Mohon tunggu...
MMD 25 Pagentan
MMD 25 Pagentan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

mahasiswa kelompok 25 dari Kelurahan Pagentan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UB Membuat PMT Onigiri Bersama Ibu-Ibu Posyandu Kelurahan Pagentan

27 Agustus 2024   23:00 Diperbarui: 27 Agustus 2024   23:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (MMD UB) 2024 Kelompok 25 melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Salah satu bentuk pengabdian yang dilakukan berupa "Cooking Class Pembuatan PMT" sebagaI ide kreasi membuat makanan bergizi. Kegiatan cooking class ini dilakukan pada Selasa, 9 Juli 2024 dengan sasaran ibu-ibu Posyandu Melati 8.

Sumber pribadi, 2024
Sumber pribadi, 2024

Kegiatan "Cooking Class Pembuatan PTM" didasarkan karena rendahnya tingkat kesadaran akan pentingnya penerapan gizi yang seimbang. Maraknya kasus sunting yang menyerang anak-anak. Kegiatan "Cooking Class Pembuatan PTM" ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman ibu-ibu dalam penerapan gizi seimbang di masa pertumbuhan anak melalui ide kreasi pembuatan PMT.

Alat dan bahan yang digunakan alat kegiatan ini mudah untuk dicari dan dijangkau. Alat dan bahan yang digunakan yakni cetakan nasi, sarung tangan plastik, nasi, tuna, rumput laut kering, dan dapat ditambahkan sayuran sebagai isian. Kemudian ibu-ibu tersebut akan diberikan demonstrasi untuk membuat Onigiri. Setelah itu, ibu-ibu diarahkan dan diajak untuk ikut serta dalam praktik pembuatan Onigiri.

Sumber pribadi, 2024
Sumber pribadi, 2024

Setelah melalukan kegiatan "Cooking Class Pembuatan PMT", Tsabita Nur Janani selaku penanggung jawab program kerja melakukan wawancara bersama beberapa ibu-ibu untuk menanyakan bagaimana kegiatan Cooking Class. "Kegiatannya seru dan tidak ribet karena juga menunya praktis" ucap ibu posyandu. Ibu-ibu disana juga merasa kegiatan yang diadakan sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. "Adanya kegiatan ini sangat bermanfaat, terlebih bunda-bunda yang belum mengerti tentang PMT menjadi paham dengan adanya acara seperti ini". Ibu-ibu disana dalam keseharian juga sudah ada yang pernah membuat PMT dikarenakan anak-anak yang mudah bosan dengan makanan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun