Mohon tunggu...
M.Maulana
M.Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa STAIN Majene program studi pendidikan agama Islam semester2

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Mapacci di Polewali Mandar

1 Juni 2024   19:38 Diperbarui: 1 Juni 2024   19:53 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perlengkapan dan Simbolisme: Dalam upacara ini, beberapa perlengkapan digunakan, seperti:

Daun Pacci: Simbol dari kesucian dan harapan baik.

Lilin: Simbol penerangan dan harapan agar jalan hidup pengantin selalu terang.

Kain Sarung: Calon pengantin biasanya mengenakan kain sarung atau baju adat khas Mandar selama prosesi.

Partisipasi Komunitas: Keluarga besar dan tetangga diundang untuk menghadiri upacara Mappacci. Kehadiran mereka menambah kekhidmatan dan kebersamaan dalam prosesi ini.

Nilai-nilai yang Terkandung: Mappacci mencerminkan nilai-nilai kesucian, kebersamaan, dan penghormatan terhadap tradisi. Prosesi ini mengajarkan pentingnya memulai sesuatu yang baru dengan niat baik dan doa restu dari orang tua dan komunitas.

Adaptasi dan Pelestarian: Walaupun menghadapi modernisasi, tradisi Mappacci tetap dilestarikan oleh masyarakat Mandar. Upaya untuk mempertahankan dan memperkenalkan tradisi ini kepada generasi muda terus dilakukan, baik melalui pendidikan formal maupun kegiatan budaya.

Tradisi Mappacci adalah salah satu contoh bagaimana masyarakat Mandar mempertahankan warisan budaya mereka, menggabungkan unsur-unsur spiritual, sosial, dan estetika dalam prosesi pernikahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun