Polewali Mandar-Tradisi "Mappacci" merupakan salah satu upacara adat yang penting dalam masyarakat Mandar, termasuk di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Tradisi ini adalah bagian dari rangkaian prosesi pernikahan dan bertujuan untuk mempersiapkan calon pengantin sebelum memasuki kehidupan berumah tangga. Berikut adalah beberapa aspek penting dari tradisi Mappacci:
Tujuan dan Makna: Mappacci dilakukan untuk membersihkan diri secara spiritual dan fisik, memohon berkah dan perlindungan dari Tuhan, serta mendapatkan restu dari orang tua dan leluhur. Prosesi ini juga simbol dari kesiapan calon pengantin untuk memulai kehidupan baru.
Waktu Pelaksanaan: Upacara Mappacci biasanya dilaksanakan pada malam sebelum hari pernikahan. Ini merupakan bagian dari serangkaian upacara adat yang dimulai beberapa hari sebelum acara puncak pernikahan.
Pelaksanaan Ritual: Prosesi Mappacci melibatkan berbagai tahapan, di antaranya:
1.Persiapan Daun Pacci: Ambil sedikit daun pacci yang telah dihaluskan dan dibentuk bulat agar lebih praktis untuk diberikan.
2.Penyampaian Daun Pacci: Letakkan daun pacci ke tangan calon mempelai. Pertama, letakkan di telapak tangan kanan calon mempelai, lalu di telapak tangan kiri. Sambil meletakkan daun pacci, sertakan doa semoga calon mempelai kelak dapat hidup dengan bahagia. Doa ini merupakan ungkapan harapan dan restu untuk masa depan mereka.
3.Pemberian Rokok: Setelah memberikan daun pacci, biasanya pemberi pacci memberikan rokok sebagai simbol. Dahulu, sirih yang telah dilipat-lipat dengan segala isinya digunakan, tetapi sekarang, rokok sering digunakan sebagai gantinya.
4.Penyebutan Butiran Beras (Wenno): Sekali-kali, orang yang memberikan pacci dapat menghamburkan butiran beras (wenno) kepada calon mempelai sebanyak tiga kali. Ini mungkin disertai dengan doa. Tujuannya adalah agar calon mempelai dapat mekar, berkembang, dan mendapatkan berkah rezeki di masa depan.
5.Penyediaan Lamming (Pelaminan): Calon mempelai yang telah dirias seperti pengantin akan didudukkan di atas lamming atau pelaminan. Mereka akan didampingi oleh seorang indo' botting, yaitu juru rias pengantin. Calon mempelai akan menghadap bantal dengan kedua tangan mereka diletakkan di atasnya. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat menerima daun pacci yang akan diberikan oleh orang-orang yang akan melakukan mapacci.
Pembersihan Diri: Calon pengantin akan dimandikan dengan air yang telah diberi doa.
Pengolesan Pacci: Pacci atau daun pacar (daun henna) yang telah dihaluskan dioleskan pada telapak tangan dan kaki calon pengantin. Ini dilakukan oleh keluarga terdekat dan para tetua adat sebagai simbol pemberian restu dan harapan kebahagiaan.