Mohon tunggu...
Sosbud

Antara Kuliah dan Organisasi

16 Mei 2019   06:33 Diperbarui: 16 Mei 2019   07:26 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak manfaat yang bisa didapat dalam berorganisasi, hal ini yang kadang tidak disadari oleh mahasiswa yang tidak ada minat dalam memasuki organisasi, karena manfaatnya ini akan sangat dirasakan ketika sudah lulus dari bangku kuliah. Dalam menghadapi kehidupan yang nyata yakni dunia kerja ataupun dilingkungan masyarakat yang ditinggali. Dari manfaat yang kecil sekalipun sampai manfaat yang sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan di masa yang akan datang.

Diantara dari sekian banyak manfaat tersebut yaitu: pertama, soft skill akan lebih terasah. Soft skill adalah salah satu bentuk kecerdasan, yakni mengenai kemampuan manajemen diri sendiri maupun orang lain. 

Manajemen orang lain seperti mampu bekerja sama dalam tim walau dengan latar belakang, perspektif dan opini-opini yang berbeda. Kedua, memperbanyak teman dan memperluas pergaulan serta jaringan. Karena ketika berorganisasi orang yang dikenal bukan hanya teman se-kelas dan se-jurusan lagi. 

Akan tetapi, teman se-fakultas, se-universitas maupun antar-universitas. Selain bisa bertukar informasi mengenai perkuliahan, disinilah kesempatan menjalin jaringan pertemanan. Bukan tidak mungkin salah satu teman dalam sebuah organisasi yang digeluti akan jadi pejabat atau CEO perusahaan suatu saat nanti. 

Ketiga, organisasi juga bisa menjadi sebuah ladang rezeki ataupun salah satu jalan perkembangan usaha bagi mahasiswa yang hobinya berbisnis dan memanfaatkan peluang. Seperti kata pepatah "banyak teman banyak rezeki". 

Keempat, aktif organisasi mampu mempertajam kemampuan berbicara di depan umum, seperti menjadi MC ataupun menjadi pembicara pada acara-acara tertentu. Kelima, kemampuan manajemen waktu, setelah merasakan aktif berorganisasi mahasiswa akan menjadi lebih pandai dalam hal pembagian waktu tanpa harus kesulitan dengan berbagai kegiatan lainnya. 

Keenam, seperti yang sudah disebutkan diatas aktif dalam organisasi juga menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa. Ketujuh, menjadi orang yang dikenal baik dikalangan mahasiswa ataupun para dosen.

Sebenarnya masih banyak lagi manfaat-manfaat dalam berorganisasi yang tidak tersebutkan diatas. Di era reformasi ini mahasiswa bebas mengekspresikan segala potensi yang ada. Ruang publik terbuka lebar, mimbar demokrasi terbuka seluas-luasnya. Akan tetapi pada era ini tidak sedikit yang melemahkan semangat mahasiswa untuk berjuang untuk membela kepentingan rakyat. 

Mahasiswa tidak mempunyai tantangan yang nyata sehingga mereka lebih cenderung mementingkan kehidupan pribadi, dengan hura-hura, musik, ganja, narkotika, miras dan hal negatif lainnya.

Pesan pribadi penulis kepada kawan-kawan mahasiswa, belajarlah dengan giat di bidang akademik dan berorganisasilah tanpa melupakan hal-hal wajib. Renungkanlah kalimat terakhir ini "Andai kuliah adalah matahari, andai hujan adalah organisasi, maka kita memerlukan keduanya untuk melihat pelangi".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun