Mohon tunggu...
Mohammad Malik Hidayatulloh
Mohammad Malik Hidayatulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Fisika Material

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Bambu Menjadi Arang Briket yang Bernilai Jual

2 Februari 2024   11:16 Diperbarui: 5 Februari 2024   18:10 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan pelatihan pembuatan briket dari limbah bambu kepada pemuda dusun kaligandu (dokumentasi pribadi)

Dalam rangka mengaplikasikan salah satu tri dharma pendidikan tinggi yakni pengabdian masyarakat, Mohammad Malik Hidayatulloh, mahasiswa KKN yang berasal dari Fakultas Sains dan Matematika Departemen Fisika Universitas Diponegoro, telah mempelopori proyek transformatif yang bertujuan memerangi degradasi lingkungan. Bersama dengan para pemuda dusun kaligandu desa grabag kecamatan grabag kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah, Mahasiswa KKN UNDIP visioner ini telah memberikan pelatihan memanfaatkan limbah bambu menjadi barang ekonomis berupa pembuatan arang briket.

Dilatar belakangi oleh adanya 3 pabrik pembuatan usuk dan reng dari bambu di wilayah Dusun Kaligandu, mahasiswa tersebut melihat bahwa tidak adanya pemanfaatkan limbah bambu baik yang berbentuk potongan-potongan. Berdasarkan hasil wawancara dari salah satu pemilik pabrik usuk dan reng di wilayah tersebut yakni bapak H. Mahalli, beliau mengatakan sejak berdirinya pabrik usuk dan reng dari tahun 1980-an limbah-limbah bambu hanya dikumpulkan kemudian dibakar begitu saja.

Dari permasalahan yang disampaikan oleh pemilik pabrik usuk dan reng tadi, mahasiswa tersebut mengambil langkah dengan bekerja sama dengan ketua pemuda dusun kaligandu dan menggerakkan para pemuda setempat untuk membuat produk ekonomis dan membuka lapangan pekerjaan dari pemanfaatan limbah bambu.

Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 31 Januari 2024 bertempat di sanggar seni kalingga dusun kaligandu yang dihadiri oleh 20 pemuda dusun.

Dalam pelatihan tersebut dijelaskan proses pembuatan dan faktor-faktor keberhasilan pembuatan produk. selain itu pemuda juga memegang langsung contoh produk yang sudah jadi dan sudah dikemas dengan rapih yang menambah keyakinan bahwa produk ini mampu dijalankan meskipun mahasiswa kkn sudah kembali ke kampusnya lagi.

Pantau terus kami saat kami menggali lebih dalam kisah di balik proyek inspiratif ini dan potensi yang dimilikinya untuk merevolusi praktik berkelanjutan di seluruh dunia. Bersama-sama, mari kita rayakan semangat dan komitmen para pemimpin muda yang mendorong perubahan positif di masyarakat dan sekitarnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun