Mohon tunggu...
Mhrdikaa
Mhrdikaa Mohon Tunggu... Lainnya - Active

Pemuda Indonesia berkarya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sejarah Singkat Sumpah Pemuda

29 Oktober 2020   07:56 Diperbarui: 3 Juni 2021   10:17 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEJARAH SUMPAH PEMUDA

Setiap tanggal 28 Oktober pemuda Indonesia, memperingati HARI SUMPAH PEMUDA. Tercetusnya sebuah sumpah yang diikrarkan para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Sumpah pemuda lahir dalam sebuah pertemuan yang di sebut sebagai kongres pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 dan sebelumnya telah terjadi kongres pemuda I Yang dilaksanakan pada tanggal 31 April hingga 3 Mei 1926.

Baca juga: Latar Belakang Sumpah Pemuda Indonesia

Hasil kongres tersebut menghasilkan ikrar sumpah pemuda yakni:

Pertama

Kami Poetra dan Poetri Indonesia,mengakoe bertoempah darah yang satoe,tanah Indonesia.

Kedua

Kami Poetra dan Poetri Indonesia,mengakoe berbangsa yang satoe,bangsa Indonesia.

Ketiga

Kami Poetra dan Poetri Indonesia,mengakoe berbahasa yang satoe, bahasa Indonesia.

Baca juga: Bahasa Indonesia: Sejarah dan Hubungannya dengan Sumpah Pemuda

Kongres pemuda ini di cetuskan oleh Moehammad Yamin wege Rudolf Soepratman dari Jong Sumatranen Bond atau pemuda dari Sumatra beliau juga merupakan sekretaris pada kongres pemuda Indonesia.beliaulah yang merumuskan isi teks sumpah pemuda serta mengusulkan di jadikan nya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Tidak hanya para tokoh lelaki, menurut buku resm panduan moseum sumpah pemuda,dari 700 orang  lebih yang hadir sebagai peserta,hanya 82 peserta yang tercatat.nah berdasarkan catatan tersebut cuman ada enam orang perempuan yang mengikuti  kongres, yakni Dien Pantow, Emma poeradiredjo, Jo Tumbuan, Nona Tumbel, Poernamawoelan, dan Siti soendri.

Saat itu para pemuda dan pemudi tokoh sumpah pemuda telah mengorbankan waktu,tenaga,harta, pikiran,dan jiwanya untuk menyatukan bangsa Indonesia.

Baca juga: Makna Sumpah Pemuda, Anak Muda Berjiwa Patriotisme

Tanpa adanya pengorbanan para pemuda ketika itu mungkin saja Indonesia tidak bisa mencapai persatuan untuk melawan penjajah.para pemuda dan pemudi saat itu telah berhasil mewujudkan persatuan dan keutuhan NKRI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun