Makna ketiga yang kami temukan adalah bagaimana pesantren tersebut berusaha untuk mewujudkan perjuangan feminisme di tengah tradisi dan budaya Islam yang patriarkhi. Pesantren ini menggerakkan Perempuan untuk berani belajar, berani tampil, berani berbicara, dan berani mengambil peran dalam kehidupan.
Semoga pengalaman kecil dari kami ini dapat menjadi inspirasi bagi mom and dad dalam mendampingi anak-anak ya. Mari menjadi teman seperjalanan bagi anak-anak kita yang sedang bertumbuh dan berkembang. Kami akan berpetualang lagi dan menuliskannya untuk kita belajar bersama.
Created: mm. nining w.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H