Mohon tunggu...
Mila Lisnadiani Iswanda
Mila Lisnadiani Iswanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan

selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelaksanaan Kegiatan Rabu Nyunda di SDN Jelegong 01 Rancaekek dalam Rangka Melestarikan Budaya Daerah

13 Mei 2023   11:45 Diperbarui: 13 Mei 2023   11:49 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelestarian budaya adalah upaya untuk mempertahankan nilai-nilai seni budaya, nilai tradisional dengan mengembangkan perwujudan yang bersifat dinamis, luwes, dan selektif, serta menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah dan berkembang. Untuk menerapkan hal tersebut, SDN Jelegong 01 Rancaekek mengadakan kegiatan Rabu Nyunda atau disingkat dengan "BUNDA" untuk menambah pengetahuan siswa tentang budaya daerah sebagai bentuk pelestarian budaya.

Kegiatan Rabu Nyunda merupakan program dari mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru yang sedang melaksanakan kegiatan MBKM Kampus Mengajar yang diselenggarakan oleh Prodi PGSD. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Rabu pagi sebelum pembelajaran dimulai, yang diawali dengan pengordinasian siswa untuk berkumpul di lapangan yang selanjutnya diberi pengarahan tentang kegiatan yang akan dilakukan pada hari itu.

Dalam melakukan kegiatan ini, siswa di anjurkan untuk memakai pakaian khas daerah, dalam hal ini yakni menggunakan kebaya untuk perempuan dan pangsi untuk laki-laki, namun tidak bersifat wajib. Percakapan pun dilakukan dengan menggunakan Bahasa Sunda. Hal ini dilakukan sebagai contoh perilaku yang mencerminkan pelestarian budaya daerah.

Berbagai macam aktivitas telah dilakukan dalam kegiatan Rabu Nyunda ini. Salah satunya adalah melakukan permainan estafet bola dengan diiringi lagu daerah. Pada kegiatan ini bola diestafetkan oleh siswa secara melingkar hingga musik berhenti. Siswa yang memegang bola saat musik berhenti diajak untuk maju kedepan kemudian diberikan pertanyaan tentang budaya Sunda, seperti makanan khas, permainan, lagu, dll. Kegiatan dilakukan berulang hingga waktu habis.

dokpri
dokpri

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkaya pengetahuan murid tentang kebudayaan daerahnya sendiri dan dalam rangka pelestarian budaya sehingga bisa mengantisipasi pembajakan kebudayaan yang marak terjadi. Hal ini dikarenakan kebudayaan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun