Belakangan di media televisi, media cetak, media online, social network, ramai memberitakan tentang meletusnya Gunung Merapi dan bagaimana si wedus gembel yang membawa abu vulkanik membuat panik masyarakat dan menghancurkan sebagian desa yang ada di kaki Gunung Merapi.
Berbagai kecaman, keluh kesah, nek carane wong jowo bilang ya podo sambat/mengeluh, ada yang bilang ini karena pemerintah yang tidak baiklah, ini lah itu lah, lha wong bencana kok mau dihubung-hubungkan dengan pemerintahan, apalagi bagi mereka yang apa-apa selalu disangkutpautkan dengan hal politik, 'ini saat yang baik untuk kampanye, untuk bikin buruk citra pemerintah' mungkin beberapa politisi yang suka memanfaatkan situasi langsung mengambil langkah cepat ini, ya memang cepat, dan bahkan sangat cepat, karena ya ngga jauh-jauh dari persiapan untuk tahun sakral 2014. Nah loh, malah jadi ngomong yang ngga-ngga.
Kembali saja ke topik yang akan saya bahas, tentang saking cintanya Tuhan kepada Bangsa Indonesia, jika kita sedikit memberikan hawa positif kepada alam pikir kita, ga cuma diisi dengan hal-hal negatif yang bisanya cuma menyalahkan, abu vulkanik, lahar dingin dan segala macem tetek bengek hasil muntahan gunung berapi, merupakan hal yang akan memberikan kemaslahatan/kebaikan dimasa mendatang. Abu vulkanik kelak akan menjadikan tanah indonesia atau setidaknya yang paling pas, tanah di sekitar merapi yang terkena hujan abu bakal menjadi subur jibar jibur. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman, nek cara Koes Plus menyampaikan. Selain itu, seperti lahar dingin akan memberikan pasir yang berkualitas tinggi, buat mbangun rumah dijamin kuat dan kekar. Jadi, apa yang dimuntahkan oleh Gunung Merapi itu sebenarnya ya muntah duit alias uang. Negara mana yang diberikan anugrah oleh Tuhan seperti ini selain Indonesia ? Duit kok langsung turun dari langit ? Apa ngga jos gandos tenan Indonesia ini ? Sebenarnya ini bisa menjadikan pengingat bagi kita sebagai masyarakat Indonesia, lha wong kita sekarang yang isinya cuma berantem, isinya cuma hujat menghujat aja masih dikasih rejeki yang luar biasa apalagi kalo kita bisa nambah imannya ? bisa saling lebih hormat menghormati ?
Semoga ini bisa menjadi bahan renungan bagi kita semua, bahwa Tuhan sebenarnya selalu memberikan kebaikan bagi umat.
Saya nulis seperti ini karena secara pribadi merasa prihatin dengan sikap sebagian masyarakat bangsa ini yang apa-apa selalu mencari kambing hitam dan langsung menyalahkan bahkan kadang bisa menjadikan fitnah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H