Mohon tunggu...
HADI
HADI Mohon Tunggu... Foto/Videografer - +62

+62

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Ini, Daerah Rawan Pilkada 2018

30 November 2017   08:42 Diperbarui: 30 November 2017   09:26 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pilkada Serentak 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018. Tahapan pilkada dimulai bulan Agustus 2017. Dalam perlaksanaanya, Pilkada serentak tahun 2018 akan melibatkan 171 daerah, yang terdiri dari 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten.

Berdasarkan data dari Bawaslu, terdapat tiga daerah yang masuk kategori rawan karena nilai IKP nya tinggi. IKP adalah Indeks Kerawanan Pilkada yang bernilai 0 hingga 5. Sedangkan daerah yang dianggap rawan memiliki nilai IKP diatas 3. Tiga daerah tersebut yaitu Papua, Maluku dan Kalimantan Barat. 

Namun, data tersebut berbeda dengan yang dikeluarkan oleh kepolisian, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan ada beberapa daerah yang dianggap paling rawan dalam Pilkada serentak 2018 nanti, yakni Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, dan Jawa Timur.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiapkan 171.507 personel untuk mengamankan Pilkada serentak 2018 di 171 daerah di Indonesia. Polri juga  melakukan koordinasi dengan TNI dan Linmas dalam rangka pengamanan Pilkada serentak. Menurut Eddy, TNI akan mengerahkan 36.968 personel dan Linmas akan mengerahkan 756.470 personel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun