Mohon tunggu...
M Kabul Budiono
M Kabul Budiono Mohon Tunggu... Jurnalis - Old journalism never dies

Memulai karir dan mengakhirinya sebagai angkasawan RRI. Masih secara reguler menulis komentar luar negeri di RRI World Service - Voice of Indonesia. Bergabung di Kompasiana sejak Juli 2010 karena ingin memperbanyak teman dan bertukar pikiran...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Unindra, Pencetak Sarjana dari Kalangan Rakyat Biasa

28 September 2019   17:49 Diperbarui: 28 September 2019   17:55 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Benyamin Ula, Sabtu, 28 September tampil istimewa. Berada di ruang Sasono Utomo TMII, Pak Ula menggunakan Jas dan Dasi, serta berpeci. Petani dari Manggarai NTT itu baru satu minggu di Jakarta, datang menghadiri Acara Wisuda Sarjana Universitas Indraprasta ( Unindra ).Wano Takus, anak keduanya hari ini mengenakan Toga Sarjana, bersama 1126 wisudawan, resmi menjadi Sarjana lulusan Unindra. 

Benyamin Ulla sendiri tidak tahu Fakultas yang dipilih anaknya. Menurut laki laki sederhana itu anaknya masuk Unindra atas kehendak sendiri dan membiayai sendiri dari hasil kerjanya di Jakarta. Kebahagiaan dan kebanggaan juga tersirat dari wajah Pak Rohiman. Pedagang sayur di Depok itu hadir bersama istri dan anak2nya. Rohiman yang lebih memilih menunggu di lapangan samping Tugu Pancasila Sakti tahu jika anaknya lulus dan menjadi Sarjana jurusan informatika. " Anak saya itu Satpam dan ingin kuliah di Unindra". " Di Unindra biayanya terjangkau ", demikian  Bu Salamah - istri Rohiman - mengatakan. 

Unindra memang terjangkau. Profesor Dr.Sumaryoto, Rektor Unindra menyatakan biaya kuliah di Unindra termurah di Jakarta. " Kami ingin membantu masyarakat dengan biaya terjangkau " Murah tetapi tidak murahan. 

Sarana perkuliahan disiapkan. Dosen dosen pun serius memberikan kuliah. Sejak tahun lalu Pimpinan mengirim dosen dosen S2 untuk kuliah S3 dan diberi bea siswa. Di kawasan Pasar Rebo Jakarta Timur, Unindra membangun kampus yang terdiri dari 4 bangunan bertingkat. salah satunya berlantai 7. Di Jalan Nangka Pasar Minggu, cikal bakal Unindra,  berdiri bangunan kampus berlantai 6. Kampus tidak pernah sepi sejak pagi sampai jam 9 malam. Selain reguler,  ada kelas ekstensi S1 dan S2. 

Sejak 2004 dari kampus ini telah tercetak sedikitnya 80 ribuan sarjana dari 12 program studi, Sarjana dari kalangan Rakyat biasa yang masuk Unindra dengan niat memang ingin kuliah dan bergiat agar dapat menjadi Sarjana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun