KPM) Tematik yang dilaksanakan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Walisongo Sampang mengungkapkan potensi desa Tlambah di bidang agraria yaitu di bidang pertanian dan peternakan.
Kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (Dalam pelaksaan KPM Tematik dengan tema Manajemen pemasaran syariah selama satu bulan mahasiswa melihat potensi terpendam yang berada di desa Tlambah, meskipun sebagian besar penghasilan masyarakat berasal dari pembuatan genting yang sudah dikenal ternyata bidang pertanian dan peternakan juga mempunyai potensi besar untuk diproduktifkan.Â
Hal yang difokuskan oleh mahasiswa KPM Tematik STEI Walisongo Sampang adalah dalam memanajemen potensi desa agar dapat diproduktifkan sehingga menopang perekonomian masyarakat.
Pada kegiatan awal yang dilaksanakan oleh mahasiswa adalah membuat pelatihan silase pakan ternak yang diharapkan dapat memberikan solusi di bidang peternakan yang dikeluhkan masyarakat dikarenakan paceklik pakan pada musim kemarau dan pada bidang pertanian dilaksanakan kegiatan pembuatan pupuk organik mengingat kotoran hewan ternak tidak terpakai dan harga pupuk urea yang cukup terbilang mahal. Hal ini diharapkan mahasiswa dapat membantu mengangkat potensi yang ada di desa Tlambah.
 "Harapan saya di desa Tlambah ini yaitu ingin memproduktifkan lahan kosong atau catoh di sekitar sini, ada sekitar 11,5 hektar lahan kosong yang terbengkalai di desa ini, jadi saya ingin memproduktifkannya bersama BUMDes dan aparat desa serta para masyarakat di sekitar sini"tutur Halik Sekretaris Desa Tlambah
Hal ini sejalan dengan potensi yang digali oleh mahasiswa KPM STEI Walisongo Sampang bahwa harapan ke depan lahan kosong yang berada di desa Tlambah agar diproduktifkan dengan pertanian misalnya dengan menanam singkong dengan memakai pupuk yang dibuat sendiri oleh masyarakat dari hasil kotoran hewan ternak serta daun-daun yang singkong yang tidak terpakai dapat diolah menjadi silase pakan ternak yang dapat bermanfaat bagi peternak.Â
Jadi harapan dari mahasiswa KPM adalah masyarakat desa Tlambah dapat produktif dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar agar tidak terbuang sia-sia dan mampu mengangkat perekonomian masyarakat desa Tlambah. Selanjutnya, mahasiswa KPM juga berharap bahwa produk ini dapat dipasarkan. (mk236)
Sumber       : Harisah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H