Mohon tunggu...
Emka Nahrawi
Emka Nahrawi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis saja

Menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Yang Gaji Kamu Siapa?

2 Februari 2019   08:10 Diperbarui: 2 Februari 2019   08:39 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Yang Gaji Kamu Siapa? Saya penasaran dengan kalimat yang tiba-tiba viral di media sosial ini. Setelah searching, ternyata ini berasal dari Menkominfo Rudiantara yang menanyakan hal tersebut kepada salah seorang pegawainya di acara Kominfo Next. 

Saat itu, Menteri Rudiantara sedang memberikan pengarahan dan mengajukan dua buah desain gambar Stiker Pemilu di hadapan pegawai Kemenkominfo.

Desain pertama berwarna merah dan desain kedua berwarna putih. Ketika Rudiantara menanyakan ke peserta milih desain yang mana. "Pilih nomor satu atau nomor dua? Teriaknya. Para  peserta ada yang memilih 1 ada juga yang memilih 2. 

Lalu Pak Menteri memanggil dua orang ke atas panggung sebagai perwakilan pemilih satu dan dua. Keduanya adalah perempuan. Mereka ditanya mengapa memilih desain nomor satu dan nomor dua. 

"Karena warnanya lebih cerah" kata ibu yang memilih nomor satu. Pertanyaan yang sama  diajukan ke ibu yang memilih nomor dua. Si ibu itu menjawab "Bismillah, karena terkait keyakinan aja Pak, atas visi misi yang disampaikan oleh nomor dua".

Di sinilah pangkal keriuhan ini. Bahwa jawaban si ibu itu menjurus ke  Pilpres. Padahal Pak Menteri sudah mewanti-wanti ketika menanyakan pilihan nomor tersebut,  agar tidak dikaitkan dengan Pilpres. 

Ini hanya masalah memilih desain yang mana yang akan digunakan. Apakah desain nomor satu atau desain nomor dua. Dan  dia menanyakan alasan mengapa memilih desain tersebut. 

Andai Pak Menteri bisa menahan diri sampai di sini, mungkin ini akan menjadi "pukulan" yang cukup  menohok ke kubu Capres 02. Bisa diartikan bahwa para  pendukung  Prabowo-Sandi adalah orang-orang lugu dan polos karena itu sering termakan hoaks.

Sayangnya, ketika si ibu tersebut diminta kembali ke tempatnya, Menteri Rudiantara memanggilnya dengan kalimat yang terkenal ke seantero jagad maya itu. "Bu, ibu, yang bayar gaji ibu siapa? Pemerintah atau siapa?" Pak Menteri menekankan bahwa yang menggaji dia adalah pemerintah, bukan orang yang diyakini oleh si ibu itu untuk dipilih.

Mungkin karena kadung kesel dengan jawaban si ibu itu, Menteri Rudiantara lantas menanyakan hal tidak penting itu. Dan penegasan pak Menteri bahwa yang menggajinya adalah pemerintah (pemerintahan Jokowi) justru jadi blunder yang menghantam pemerintah (baca: capres Jokowi). 

Artinya, Pak Menteri seolah-olah ingin berkata ke ibu itu, jangan memilih pasangan capres nomor 02 karena toh kamu digaji dari pemerintahan capres 01.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun