Mohon tunggu...
Muhammad Jundi
Muhammad Jundi Mohon Tunggu... Penulis - Soiciialpreneur

Social Entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Peringati Hari TB Dunia 2015, LKC Gelar Aksi Ketuk 2100 Pintu

25 Maret 2015   17:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:02 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1427279838257452837

[caption id="attachment_357352" align="aligncenter" width="300" caption="sumber foto : www.lkc.or.id"][/caption]

CIPUTAT-Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis (TB) se dunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret 2015, LKC Dompet Dhuafa mengadakan aksi kegiatan Ketuk 2100 Pintu. Kegiatan yang diikuti oleh 210 kader TB LKC Dompet Dhuafa ini bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai informasi tentang penyakit TB.

Kegiatan yang digelar pada Selasa pagi (24/3) serentak dilakukan di beberapa wilayah seperti Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi, Bogor, Depok, Makasar serta Palembang. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pelayanan Medis LKC Dompet Dhuafa dr. Nahdlatul Ulami.

Dalam rangka hari TB. kita melakukan beberapa kegiatan, diantaranya ketuk 2100 pintu, ketuk pintu ini dilakukan oleh para kader yang sebelumnya kita latih mereka untuk menyampaikan informasi tentang TB kepada masyarakat, selain itu mereka juga orang yang aktif membawa warga untuk diperiksa dan diobati di fasilitas kesehata,” ungkap dokter yang akrab disapa dr. Nilam kepada staf media LKC Dompet Dhuafa.

Lebih jauh, dr. Nilam menjelaskan, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh LKC Dompet Dhuafa ini selain bertujuan untuk mengkampanyekan tentang bahaya penyakit TB, kader TB yang terlibat juga diharapkan menemukan penderita yang diduga (Suspect) TB di masyarakat.

Saat ini ditemukan trend yang menurun terhadap penemuan suspect TB, kami khawatir justru menurunnya ini bukan karena memang penyakit TB itu sudah berkurang, justru khawatir karena masyarakat merasa malu untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan,” terang dokter yang sudah berkiprah lebih dari 3 tahun di LKC Dompet Dhuafa.

Selama kegiatan berlangsung, para kader TB masing-masing diberikan tugas untuk mengetuk 10 pintu rumah warga. Kemudian melakukan penyuluhan secara singkat tentang penyakit TB kepada pemilik rumah. Hingga penghuni rumah memahami informasi mengenai penyakit TB, lalu rumah yang dikunjungi ditempelkan stiker bertuliskan “Keluarga Mawas TB”.

“Mereka pada seneng, walaupun ada yang awalnya gak mau buka pintu karena disangka kita mau minta sumbangan, tetapi setelah kita jelasin sama mereka akhirnya mempersilahkan kita untuk masuk kerumahny,a” tutur Mayrani, salah satu Kader TB yang ikut terjun ke lapangan memberikan penyuluhan langsung kepada warga.

Salah seorang warga Kelurahan Ciputat, Tangerang Selatan yang dikunjungi oleh para kader TB tersebut nampak kaget. Namun setelah tahu manfaat informsai yang disampaikan oleh kader TB, mereka sangat antusias menyambut kehadiran para kader dirumahnya.

Tadi dijelaskan tentang penyakit TB. sama ibu-ibu, saya kira mau ngapain ternyata ngasih penjelasan tentang penyakit TB, saya awalnya gak tahu tentang gejala serta pengobatannya, ini bagus ada yang ngejelasin secara langsung,” kata Marhaeti (54), salah satu warga RT 01 RW 05 Kelurahan Ciputat, Ciputat Tangsel yang dikunjungi oleh kader TB.(gm/mj)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun