Mohon tunggu...
Muhammad Jundi
Muhammad Jundi Mohon Tunggu... Penulis - Soiciialpreneur

Social Entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gerakan 1 Juta Kacamata untuk Perempuan Indonesia

23 April 2013   16:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:44 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13667106691935125039

[caption id="attachment_239594" align="aligncenter" width="547" caption="Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi saat menyampaikan sambutan"][/caption] BOGOR - RS. Rumah Sehat Terpadu (RST) dan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa menggelar pemberian kacamata gratis kepada 200 perempuan sekitar kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa, Senin, (22/4) di RST Dompet Dhuafa, Parung, Bogor. Acara yang bertajuk “Gerakan 1 Juta 1 Kacamata Untuk Perempuan Indonesia” tersebut merupakan puncak dari rangkaian Gerakan Pemeriksaan dan Pemberian 1001 Kacamata Gratis untuk Perempuan Indonesia sejak Maret hingga 21 April 2013. Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi mengungkapkan, Gerakan 1 juta 1 Kacamata Untuk Perempuan Indonesia adalah gerakan pemberdayaan kaum dhuafa atau kaum miskin terutama perempuan. “Perempuan adalah tiang negara, perempuan adalah kunci dari kekuatan keluarga dan bangsa. Karena itu disamping  bertepatan Hari Kartini kami senagaja memilih 1 juta 1 kacamata ini untuk perempuan Indonesia,” tandasnya Parni menyebutkan, gerakan yang didukung oleh beberapa mitra Dompet Dhuafa ini merupakan gerakan multi ras dan multi keyakinan agama yang bersama-sama turut peduli membangun bangsa. “Kebetulan Dompet Dhuafa menjadi inisiator dari gerakan ini. Ini gerakan Indonesia gerakan untuk dunia. Kalau perempuan bisa melihat dan bisa membaca Alquran alangkah indahnya kekuatan perempuan Indonesia yang tidak hanya cerdas intelektual tetapi juga cerdas secara spritual,” pungkasnya. Sementara itu Direktur RST Dompet Dhuafa mengatakan, bahwa perempuan Indonesia masih banyak yang mengalami gangguan penglihatan. “Ternyata, hampir 20-30% penduduk Indonesia yang mengalami gangguan tajam penglihatan Jadi, gerakan ini sudah tepat dan perlu didukung oleh semua pihak,” ungkap Direktur RST Dompet Dhuafa, Yahmin Setiawan. Yahmin menilai, dengan diberikan kacamata kepada mereka yang membutuhkan dapat memberikan kemudahan terkait penglihatannya. “Apalagi penerima kacamata terdiri atas anak-anak sekolah dari SD, SMP, SMA sederajat ,ibu, dan lansia. Anak-anak sekolah dapt belajar dengan enak, ibu, dan lansia dapat membaca Al Qur’an dengan mantap setelah dapat kacamata,” imbuh Yahmin. Gerakan yang melibatkan mitra Dompet Dhuafa di 5 wilayah menjangkau 3 provinsi, yaitu Tangerang, Bekasi, Bogor, Serang Banten dan Jatipulo Jakarta Barat. Gerakan ini terselenggara atas kerja sama RST dan LKC Dompet Dhuafa dengan Iropin, Hoya dan Matahari Department Store dalam memperingati hari Kartini. Acara tersebut turut dihadiri langsung oleh Presiden Direktur PT. Hoya Lens Ind Mr.Tadahiko Sogou, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Rubaenah dan jajaran Pimpinan Dompet Dhuafa.-Gie/MJ. Sumber : www.lkc.or.id

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun