Mohon tunggu...
Muhammad Jundi
Muhammad Jundi Mohon Tunggu... Penulis - Soiciialpreneur

Social Entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Brebes Banjir, Tim Sigab Bencana LKC Dompet Dhuafa Meluncur

2 Januari 2012   08:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:27 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13254916971947010892

[caption id="attachment_152730" align="alignleft" width="326" caption="Warga yang mengungsi akibat banjir di Kabupaten Brebes Jawa Tengah (foto : mediaindonesia.com)"][/caption] Ciputat - Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa bersama Tim  Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa menerjunkan Tim Sigab Bencana kelokasi banjir yang menimpa Kabupaten Brebes Jawa Tengah , Senin,(2/1) Masitoh, selaku Manager Program LKC Dompet Dhuafa, menjelaskan, Tim Yang terdiri dari tenaga relawan Medis dan Paramedis ini diberangkatkan menuju lokasi banjir langsung dengan menggunakan kendaraan Ambulance LKC Dompet Dhuafa dari Ciputat Tangerang Banten. "Saat mendapat berita banjir telah melanda Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Tim Sigab LKC DD langsung di berangkatkan untuk membantu para korban di tempat penampungan dan pengungsian" Ujarnya, saat mempersiapkan Tim Sigab Bencana di kantor LKC Dompet Dhuafa. Rencananya, Jelas Masitoh, Tim Sigab Bencana yang terdiri dari 1 orang tenaga dokter dan 3 paramedis ini akan memberikan bantuan berupa layanan kesehatan dan obat-obatan yang di butuhkan oleh para korban di pengungsian. Sebagaimana informasi yang di lansir oleh mediaindonesia.com, banjir di Kabupaten Brebes Jawa Tengah terjadi akibat hujan deras yang mengakibatkan jebolnya tanggul sungai Kabuyutan di Kecamatan Ketanggungan sepanjang lima meter dan Sungai Sapit di Kecamatan Kersana sepanjang 15 meter,Sabtu,(31/12) Sebanyak 18 desa di empat kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terendam banjir dengan ketinggian 50 cm - 1,5 meter. Akibatnya, 11.240 keluarga (46.726 jiwa) mengungsi sedangkan 2.000 lainnya masih dilakukan evakuasi akibat terisolasi. 18 desa yang terendam itu berada di Kecamatan Tannung, Kersana, Banjarharjo dan Losari. Setidaknya 11.240 keluarga (46.726 jiwa) warga di desa yang terlanda banjir tersebut, mengungsi di berbagai lokasi baik di lokasi penampungan darurat, sekolah, jalan raya maupun tanggul sungai. Rumah-rumah mereka terendam setelah diterjang banjir pada Sabtu,(31/12). (mjundi)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun