Peran LKC Dompet Dhuafa dalam Penanggulangan TB di Indonesia

Jakarta - Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa ikut berperan dalam acara “2nd Forum of National Stop TB Partnership In South - East Asia, West Pasific and Mediterranean Region" di Hotel Sultan Jakarta pada  Senin-Selasa, 3-4 Maret 2014 yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Acara yang bertajuk “Amplify And Sustain Our Successes In Tuberculosis Control” ini dihadiri oleh peserta dari perwakilan negara seperti Afganistan, Thailand, Kamboja, Korea dan beberapa negara asia lainnya.

Dalam acara berskala internasional itu, LKC Dompet Dhuafa membuka stand mengisi pameran dan mengutus perwakilannya untuk mengikuti forum seminar sebagai observer.

Dalam pameran tersebut, stand LKC Dompet Dhuafa menampilkan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan program penangulangan penyakit Tuberculosis (TB). Kegiatan berupa penyuluhan, pelatihan, seminar tentang TB dan pengobatan pasien yang menderita TB.

Manager Program LKC Dompet DhuafaMasitohyang mewakili dalam forum seminar tersebut menjelaskan, peran serta LKC Dompet Dhuafa dalam forum tersebut karena LKC merupakan bagian dari anggota Forum TB partnership Indonesia dan sebagai kontribusi lembaga untuk sama-sama memberantas TB di Indonesia.

Menurutnya, dalam hal penanggulangan penyakit TB di Indonesia tidak bisa sepenuhnya hanya dibebankan kepada pemerintah saja. Tetapi mesti melibatkan seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan.

“Peran serta masyarakat dari berbagai lapisan diharapkan mampu memberantas TB. Itulah fungsi TB partnership,”kata Masitoh saat wawancara di gedung LKC Dompet Dhuafa Ciputat kemarin.

Ia juga berharap, LKC Dompet Dhuafa dapat terus terlibat di dalam ajang kegiatan-kegiatan yang berskala nasional dan internasional. Sehingga LKC Dompet Dhuafa dapat lebih dikenal oleh berbagai kalangan baik di dalam ataupun di luar negeri.

“Dengan berpartnership, kita mendapatkan peluang-peluang kemitraan dengan Negara lain,”pungkasnya.

LKC Dompet Dhuafa tergabung sebagai anggota Forum Stop TB Partnership Indonesia sejak di deklarasikan tanggal 30 Mei 2013 lalu di Soehanah Hall The Energy Building Lt II Jl. Jend. Sudirman Jakarta Selatan. Forum yang dipimpin oleh Arifin Panigoro tersebut beranggotan lembaga dan organisasi masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap penyakit TB.(Anaz/MJ)