Berbicara tentang investasi waktu merupakan hal berat bagi saya, dan mungkin juga bagi anda. Sering kita dengar "time is money" atau waktu adalah uang. Sebegitu berharganya waktu digambarkan dengan berbagai ungkapan bahkan setiap negara bisa di katakan memiliki ungkapan sendiri-sendiri mengenai waktu. Namun meski jelas kita pahami bahwa waktu sangat berharga, hanya sedikit yang bisa memanfaatkannya dengan benar-benar efektif, termasuk saya sendiri. Sebuah buku karya Awie wang cukup menggugah saya, dan memberi banyak pelajaran tentang memanfaatkan waktu, atau investasi waktu.
Kebanyakan dari kita adalah orang yang tidak bisa menghargai waktu dan tidak mau menginvestasikan waktu. Bahkan seseorang yang mengaku menghargai waktu dengan bekerja pagi, pulang malam dan hanya tidur beberpa jam saja dalam kesehariannya ternyata belum menginvestasikan waktu dengan baik. Mereka yang bekerja sebagai karywan kantor misalnya, bekerja setiap hari dari pagi hingga sore bahkan lembur sampai malam. Mereka terjebak dalam rutinitas yang entah sampai kapan, tak jarang dari mereka bahkan hanya punya sedikit waktu untuk keluarga, sahabat dan orang-orang terdekat. Waktu dalam sehari adalah 1x24 jam tidak berubah, semua orang memiliki waktu yang sama namun diantara yang banyak itu hanya beberapa orang yang bisa memiliki lebih banyak waktu untuk keluarganya, tetapi tetap bisa menikmati kehidupan yang berkecukupan. Inilah orang-orang yang menginvestasikan waktu.
Jadi apa rahasianya?. Investasi waktu !. Mereka yang sukses juga berawala dari mereka yang terjebak dalam rutinitas menukarkan waktu dan tenaganya dengan uang yang tidak tahu entah kapan berakhir, namun mereka segera sadar dan di sela-sela kesibukan mereka mulai menginvestasikan waktu. Misalnya seorang guru disela-sela kesibukannya mengajar membantu seorang pemilik shworom mobil untuk mencarikan pembeli. Setiap hari di waktu senggangnya Si Guru menambah hubungan relasinya dengan orang-orang yang di jumpainya, dan menawarkan jasanya kepada mereka jika suatu sat ingin membeli mobil. Inilah contoh investasi waktu Si Guru, dan dalam beberapa tahun kedepan dia sudah bisa memiliki showrom sendiri dan memiliki banyak kenalan yang membantunya mempromosikan dari mulut kemulut.
Betapa penting sebuah investasi, saya pernah menuliskan dalam versi berbeda di www.mjumani.blogspot.com, sebuah masukan berharga buat kita semua yang masih belum menghargai waktu dengan baik.
