Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Nikmatnya Silaturrahmi Bukber Bersama Sahabat Kentel

14 Maret 2024   03:55 Diperbarui: 14 Maret 2024   04:21 1387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Silaturrahmi Alumni RS Marga Husada Wng. Dokpri

Nikmatnya Silaturrahmi Buka Bersama Sahabat Kentel

oleh Muhammad Julijanto

Berkumpul bersama sahabat dan teman-teman yang sudah lalu, merupakan kebahagiaan sendiri, dapat merifresh pengalaman dan cerita masa lalu. Hubungan antar sahabat dan teman dalam masalah yang lalu di mana setiap pertemanan itu komunikasi antar teman,

Namun dalam perjalanan sejarahnya seseorang itu berbeda dengan teman yang lainnya. Dulu adalah biasa-biasa saja, ketika masih di bangku sekolah atau di kuliah. Setelah selesai dan dia kembali ke masyarakat menghadapi suatu tantangan dan motivasi yang tinggi untuk bisa merubah dirinya. Dia mampu melakukan mobilitas vertikal yang berubah dari kondisi masa lalunya dengan kondisi saat sekarang ini.

Saat ini sudah bisa mempunyai posisi jabatan atau pun sebagai tokoh di Masyarakat. Seperti halnya sebagai ketua partai politik, sebagai ketua ormas keagamaan yang mempunyai jutaan pengikut. 

Nah itu semuanya menyebabkan hubungan pertemanan yang dulunya dianggap konco, sekarang posisinya sudah berbeda, bahkan sulit untuk membaur kembali dengan teman sebaya pada saat masih berjuang di bangku sekolah maupun kuliah.

Sudah menjadi naluri manusia, bila punya sahabat atau kawan pada masa lalu, dan sudah lama tidak berjumpa, maka berkumpul denganya bisa menimbulkan motivasi dan spirit kembali untuk bangkit, dan sebaliknya menjadi minder dan tidak mau kembali bergaul dengan teman lamanya. Karena merasa sudah tidak se level kembali.

Maka dengan menjaga hubungan yang baik, dibangun semangan persahabatan dengan mengingat masa lalu, dan Kembali merajut Bersama, bahkan saling membantu dan meringankan beban dengan program-program sosial bersama. Sehingga akan terbangun silaturrahmi yang baik Kembali.

Menjaga Adab dan Etika

Berbincang santai mengurai masa lalu yang indah, suka duka dan cerita konyol. Maka setiap Angkatan mempunyai cerita masa lalu sendiri yang indah, cerita-cerita lucu saat mereka duduk di bangku sekolah. Bila sudah memperbincangan masa lalu, tidak terasa waktu berbuka puasa terasa beberapa detik saja lewat, karena senang dan bahagianya mereka saling sharing dan mengeluarkan beban pekerjaan rutin dan tugas kedinasan atau mengurus bisnis yang sedang viral dan digandrungi masyarakat, semua itu istirahat dan berjumpa dengan teman-teman sejawat saat nasih kuliah.

Hal lain yang perlu dijaga Ketika kumpul Bersama teman sejawat masa lalu adalah tidak meninggalkan ibadah wajib dan asyik pada masalah yang sepele. Hal yang sering salah kaprah dalam forum pertemuan warga atau kegiatan yang dilakukan oleh perkumpulan alumni adalah mereka tidak memperhatikan waktu-waktu shalat, mereka hanya focus pada buka puasanya saja, sementara justru waktu maghrib yang sangat singkat mereka abaikan, kebanyakan justru mereka melakukan Shalat Tarwih sendiri-sendiri di rumah, sekalipun memang shalat tarwih adalah sunnah.

Panita penyelenggara buka puasa itu sudah memperkirakan alokasi waktu untuk buka puasa, sekaligus juga alokasi untuk shalat maghrib secara berjamaah, sehingga tidak ada ketergesa-gesa mengakhiri pertemuan. Dan sekaligus juga menyiapkan tempat untuk Shalat Tarwih berjamaah, akan lebih indah, tidak hanya sekedar buka bersama dan setelah kenyang pulang.

Allah Swt berfirman dalam surat An Nisaa' [4]: 1-2 ayat " "Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu".

Silaturahmi seperti seperti buka bersama ini menjadi media yang sangat strategis bagi berkumpulnya teman-teman lama untuk bisa bernostalgia untuk bisa berbagi cerita untuk bisa berbagi pengalaman dan transformasi kesuksesan di antara mereka sekalipun ada sebagian teman-teman yang merasa gagal dalam perjuangan hidupnya merasa minder tidak berani tampil dan datang di buka bersama ataupun silaturahmi yang diselenggarakan oleh angkatan.

Maka dalam konteks yang seperti itu harus didudukkan dengan sebaik-baiknya agar hubungan mereka tetap harmonis itu biasanya muncul secara personal atau pribadi dari satu kelas angkatan ketika di Sekolah Menengah ataupun di perguruan tinggi. Mereka tidak bisa berkomunikasi kembali karena merasa tidak level dengan teman-temannya, padahal dulu adalah teman akrab yang satu angkatan yang suka dan dukanya itu mereka jalin.

Maka ketika menyelenggarakan pertemuan itu harus disadari bahwa ini adalah sebagai media komunikasi dan silaturahmi untuk membuka informasi masa lalu dan juga bisa menjalin hubungan kolegial persahabatan. Tujuan diselenggarakan kegiatan Buka Puasa Bersama adalah untuk menjaga hubungan silaturrahmi, melanjutkan persahabatan itu bisa terjaga dengan baik, hanya saja yang perlu diperhatikan etika di dalam pergaulan sesama alumni ini. Yang perlu diperhatikan sehingga ada batas-batas yang dibolehkan dan ada batas-batas yang tidak dibolehkan jelas dipahami oleh para alumni, dan kebiasaan yang negative jika diteruskan itu dapat menimbulkan konflik ataupun fitnah diantara mereka.

Oleh karena itu perlu didatangkan tokoh yang disegani ketika mereka masih senasib sepenanggungan. Ketika mereka berada di bangku sekolah ataupun kuliah yaitu guru atau dosen yang akrab dengan mereka dan betul tahu kondisi satu persatu dari siswa maupun mahasiswa pada saat itu, sehingga ketokohan yang dihadirkan akan mengingatkan kembali memori-memori lama dan menumbuhkan spirit dan semangat untuk bisa saling berbagi saling bercerita dan mencari inspirasi untuk kehidupan di masa yang akan datang yang lebih baik.

Cerita duka dan penderitaan saat mereka masih belajar itu menjadi bumbu cerita yang mengalir dan memberikan inspirasi, menjadi bumbu sedap setiap pertemuan buka puasa Bersama komunitas.

Sementara dengan buka puasa bersama Panitia Penyelenggara dan orang-orang yang terlibat, akan menerima hikmah yang luar biasa. Sebab orang yang memberi buka puasa orang yang berpuasa, pahalanya luar biasa. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw. "Barangsiapa yang memberi buka orang puasa, maka baginya pahala semisalnya tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun." (HR. Tirmizi, 807. Ibnu Majah, 1746. Dan dishohehkan oleh Ibnu Hibban, 8/216. Dan oleh Al-Bany di shoheh Al-Jami', 6415). (almanhaj.or.id).

Maka hikmah buka puasa bersama tidak hanya bahagia bersama teman-teman sahabat seperjuangan, namun mereka semuanya mendapat bahagia bersama. orang yang berpuasa kelak akan mendapat dua kebahagiaan. saat berbuka haus dahaga dan lapar sirna dan nikmat dengan buka puasa, dan kelak di akhirat berjumpa dengan Allah Swt. Berjumpa dengan sahabat lama saja sudah heboh senangnya, apalagi kelak berjumpa dan bertemu langsung dengan sang Maha Pencipta Allah Swt, adalah nikmat tertinggi.

Semoga buka puasa bersama tidak hanya setali dua atau tiga tali terlampau, namun keberkahan dan kebahagiaan menjadi nikmat yang tak terhingga nilainya. apalagi di bulan suci Ramadhan ini semua amal kebaikan yang diniatkan ibadah kepada Allah Swt dilipatgandakan pahalanya dari 10, 100, 700 kali lipat hingga tak terhingga sesuai dengan kadar keihklasan dan keridhoannya kepada Allah Swt. Semoga kita bisa meraih keutamaan setiap waktu dan kegiatan yang kita lakukan, menjadi muttaqien sukses, aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun