Oleh Muhammad Julijanto
Puji syukur alhamdulillah kepada Allah Swt atas segala nikmat dan karunia-Nya yang Terbaik dan Terindah yang kita rasakan hari ini. Semoga nikmat ini dapat kita daya upayakan untuk meraih kemuliaan hidup ini hingga akhir nanti. Aamiin ya mujibus saailiin.
Salawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW atas segala ajaran dan teladannya dalam membangun peradaban akhlakul karimah, merubah masyarakat jahiliah menuju masyarakat bertauhid mengesakan Allah Swt satu satunya Tuhan pencipta alam semesta. Tuhan yang Esa yang disembah dan dipuji.
Kita dianjurkan meneladani akhlaknya hingga menjadi kepribadian dan karakter terpuji dalam setiap tindakan tanduk, tutur kata, gaya hidup, pola hidup, paradigma hidup, dan cara menyelesaikan setiap masalah kehidupan yang silih berganti tiada henti hingga akhirnya kita masing-masing menghadap Allah Swt dengan segenap amal ibadah dan sosial.
Marilah kita saling berwasiat iman dan takwa kepada Allah Swt. Takwa menjadi kunci solusi setiap masalah yang kita hadapi. Takwa menjadi garansi kita untuk tetap di jalan yang lurus. Takwalah yang menyelamatkan perilaku kita di dunia hingga akhirat.
Waman yattaqillaha yaj'al lahu makhraja Wa yarzuqu layahtasib. Barang siapa yang bertakwa kepada Allah akan diberi jalan keluar setiap masalah dan diberi rizki yang tak terhingga.
Jamaah Kompasianers yang berbahagiaÂ
Hidup manusia tidak sepi dari masalah. Â Bahkan manusia dikenal sebagai makhluk yang penuh dengan masalah. Silih berganti masalah menghampiri dirinya sendiri, dari masalah pribadi, keluarga, Â masyarakat hingga masalah Kebangsaan dan global.
Semuanya membutuhkan keahlian  keterampilan, skill untuk tuntas menyelesaikan masalah tersebut. Namun berkat karunia Allah Swt kepada manusia berupa akal pikiran dan kreativitas manusia satu persatu masalah bisa diselesaikan dengan baik. Namun kadang bila hanya bersandar pada akal sehatnya tanpa bimbingan wahyu bisa jadi mendapat pengaruh dari syahwatnya yang luar biasa, yang bisa jadi manusia justru terperosok kepada kesesatan, kedurjanaan, kedhaliman. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Barang siapa akal sehatnya dikuasai syahwatnya, dia bakal binasa oleh peRkara yang sangat dicintainya". Nabi bersabda "Rasa cintamu pada sesuatu membuatmu buta dan budak" (HR Ahmad).